L Latar Belakang : Kanker mulut merupakan masalah yang serius di banyak bagian dunia dan menjadi kanker keenam yang paling sering menyebabkan kematian. Pada umumnya, deteksi dini merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan perawatan pada kasus keganasan dalam rongga mulut. Gambaran klinis prakanker dan kanker rongga mulut pada tahap awal biasanya tidak bergejala atau bersifat asimptomatik, hal inilah yang menyebabkan keadaan tersebut sulit dikenali. Dengan bertambahnya prevalensi kanker mulut dan kurangnya pengetahuan dokter gigi tentang lesi-lesi prakanker, diperlukan lebih banyak studi yang dilakukan kepada dokter gigi dan calon dokter gigi. Sampai saat ini, belum ditemukan penelitian tentang persepsi dan mendiagnosis lesi prakanker dengan mahasiswa kedokteran gigi sebagai subjek penelitian. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa angkatan 2013 dan mahasiswa angkatan 2014 FKG Usakti terhadap lesi-lesi pre kanker rongga mulut. Bahan dan Metode : Analitik cross sectional dengan metode total sampling dengan responden mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 FKG USAKTI. Pengumpulan data dilakukan dengan google form. Hasil : Sebanyak 327 responden mengisi google form. Sebanyak 175 responden memiliki pengetahuan yang baik (53,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat angkatan responden dengan tingkat pengetahuan (p=0,015). Semakin tinggi nilai mata kuliah 314 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan lesi prakanker (p=0,083). Banyak lesi yang diketahui sebelumnya oleh responden mempengaruhi tingkat pengetahuan responden tentang lesi prakanker (p=0,025). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang lesi prakanker rongga mulut pada mahasiswa FKG USAKTI angkatan 2013 dan 2014 tergolong cukup baik.