Perancangan sistem penggajian menggunakan point system  pada PT. Bintang Baru Mega Raya

DETAIL KOLEKSI

Perancangan sistem penggajian menggunakan point system pada PT. Bintang Baru Mega Raya

Oleh : Triyono Satriyo Witjaksono

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Triwulandari

Subyek : Payrolls - Automation;Accounting - Data processing

Kata Kunci : job satisfaction, productivity, point system

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2015_TA_STI_063001500142_Halaman-Judul.pdf
2.	2020_TA_TI_063001500186_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2015_TA_STI_063001500142_Bab-1.pdf
4.	2015_TA_STI_063001500142_Bab-2.pdf
5.	2015_TA_STI_063001500142_Bab-3.pdf
6.	2015_TA_STI_063001500142_Bab-4.pdf
7.	2015_TA_STI_063001500142_Bab-5.pdf
8.	2015_TA_STI_063001500142_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2015_TA_STI_063001500142_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

K Kepuasan kerja dapat berpengaruh terhadap produktivitas pekerja. Semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja dan kepuasan kerja yang tinggi, maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat. Penelitian ini dilakukan terhadap pekerja di PT. Bintang Baru Mega Raya. Permasalahan yang akan diteliti adalah terjadinya ketidakpuasan pekerja terhadap pekerjaanya setelah melakukan wawancara kepada 5 pekerja terdapat 3 pekerja yang tidak puas dan gaji yang diberikan belum layak atau adil untuk diterima pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem penggajian menggunakan point system . Populasi yang digunakan sebanyak 30 orang pekerja. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang berfungsi untuk mengukur hubungan antar variabel terikat dengan variabel bebas. Didapatkan faktor yang paling berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas adalah kepuasan terhadap imbalan dengan nilai korelasi 0,803 yang berkorelasi sempurna. Dengan persamaan Y= 2 + 0,681 KTP + 1,098 KTI. Kemudian dilanjutkan dengan pairwise comparison untuk menentukan nilai bobot masing-masing kriteria, setelah itu dilakukan evaluasi jabatan untuk menentukan faktor-faktor jabatan yang akan dinilai, yang dapat menentukan nilai akhir yaitu nilai relatif jabatan. Untuk menentukan nilai relatif jabatan menggunakan metode point system. Dengan menentukan upah dasar berdasarkan analisis jabatan dan evaluasi jabatan maka didapatkan seluruh jabatan mengalami kenaikan upah dasar dengan persentase untuk pekerja sebesar 20%, untuk operator mesin sebesar 9% dan untuk operator forklift sebesar 17%. Dengan nilai gaji yang disarankan untuk pekerja sebesar Rp. 2.152.517, untuk operator mesin sebesar Rp. 2.188.845, dan untuk operator forklift sebesar Rp. 2.346.535. Jika alokasi gaji sebesar Rp. 116.050.000 maka mengalami kenaikan upah dasar dengan persentase untuk pekerja sebesar 114%,untuk operator mesin sebesar 95%, dan untuk operator forklift sebesar 109% dengan gaji yang disarankan untuk pekerja sebesar Rp. 3.43.072, untuk operator mesin sebesar Rp.3.908.109, dan operator forklift sebesar Rp. 4.189.467.

J Job satisfaction can affect worker productivity. The more employees who have high performance and job satisfaction, the overall productivity of the company will increase. This research was conducted on workers at PT. Bintang Baru Mega Raya. The problem to be investigated is the occurrence of worker dissatisfaction with their work and the salary provided is not fair for workers to receive. The purpose of this study is to design salary system using point system. The population used was 30 workers. Methods of data collection using questionnaires and interviews. The analysis technique used is multiple linear regression that functions to measure the relationship between dependent variables with independent variables. Obtained the most influential factor to increase productivity is satisfaction with rewards with a correlation value of 0.803 which is perfectly correlated. With the equation Y = 2 + 0.681 KTP + 1.098 KTI. Then proceed with pairwise comparison to determine the weight value of each criterion, after that an evaluation of the position is conducted to determine the factors of the position to be assessed, which can determine the relative value position using the point system method. By determining the basic wage based on job analysis and job evaluation, all positions have experienced an increase in basic wage. With a percentage for workers by 20%, for machine operators by 9% and for forklift operators by 17%. With a recommended salary for workers is Rp. 2.152.517, for machine operators Rp. 2.188.845, and for forklift operator Rp. 2.346.535. If the salary allocation is Rp. 116.050.000 then an increase in basic wages with a percentage for workers by 114%, for machine operators by 95%, and for forklift operator by 109% with a recommended salary for workers of Rp. 3.843.072, for machine operator Rp. 3.908.109, and forklift operator Rp. 4.189.467