DETAIL KOLEKSI

Perbandingan menarche pada remaja yang tinggal di kota dengan di desa

5.0


Oleh : Novia Permana Sari

Info Katalog

Nomor Panggil : S 891

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Dian Mediana

Subyek : Menarche;Menstrual cycle

Kata Kunci : nutritional status, socio-economic, communication media, physical aktifitras, menarche, village to

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03011218_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03011218_Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_SKD_03011218_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2016_TA_SKD_03011218_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03011218_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03011218_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03011218_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03011218_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03011218_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03011218_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_SKD_03011218_Lampiran.pdf

M Menarche adalah menstruasi pertama yang dialami oleh seorang wanita. Usia saat seorang wanita mendapat menstruasi pertama sangat bervariasi. Beberapa penelitian terbaru menunjukkkan bahwa terjadinya percepatan usia menarche pada remaja yang memiliki status gizi lebih dan terjadinya keterlambatan usia menarche pada remaja yang melakukan aktivitas teratur. Maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan menarche pada remaja yang tinggal di kota dengan didesaMETODEDesain penelitian ini menggunakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dianalisis secara univariant dan bivariat, untuk mengetahui besar atau kekuatan antara variabel tergantung dengan variabel bebas digunakan prevelance ratio (PR) Analisis data dengan metode chi square.HASILHasil uji Mann-Whitney yang dilakukan pada status gizi, sosial ekonomi, media komunikasi dan aktifitas fisik pada menarche remaja di kota dan desa signifikan (p>0.05) menunjukkan tidak ada perbedaan. Berbeda dengan status gizi di kota dan desa signifikan (p<0.05) menunjukkan ada perbedaan bermakna terhadap menarche remaja di kota dan desan dengan rerata usia menarche di kota 11,9 tahun dan di desa 12,3 tahun.KESIMPULANStatus gizi, sosial ekonomi, media komunikasi dan aktifitas fisik pada menarche remaja di kota dan desa signifikan (p>0.05)menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna, sedangkan status gizi di kota dan di desa ada perbedaan bermakna

M Menarche is the first period experienced by a woman. The age when a woman gets her first period varies greatly. Several recent studies indicating that the acceleration of age of menarche in adolescents who have better nutritional status and delays age of menarche in adolescents who perform regular activities. The earlier menarche occurs, the slower the occurrence of menopause. Instead the slower menarche occurs, the sooner menopause arise so that the reproductive period becomes shorter, it is necessary to research that aims to determine the ratio of menarche in adolescents who live in cities with villagesMETHODSThis study design using observational studies and observations carried out during or cross-sectional. Data were analyzed by univariant and bivariate, to determine the major or power between a dependent variable with independent variables used prevelance ratio (PR) data analysis with chi-square method.RESULTSThe results of Mann-Whitney tests were conducted on the nutritional status, socio-economic, media communication and physical activity at menarche adolescents in Jakarta and Karawang significant (p> 0.05) showed no difference. Unlike the nutritional status in karawang significant (P <0.05) showed no difference. Chi-square test results performed different nutritional status, socio-economic, media communication and physical activity at menarche adolescents in Jakarta and Karawang significant (p> 0.05), meaning that there is no relation to menarche adolescents in Jakarta and Karawang.CONCLUSIONNutritional status, socio-economic, media communication and physical activity at menarche adolescents in Jakarta and Karawang significant (p> 0.05) showed no difference while there are differences in the nutritional status dikarawang

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?