Perencanaan sistem plambing di Apartemen Gayanti City, Jakarta Selatan
A Apartemen Gayanti City berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kav.2, Jakarta Selatan dan dibangun di atas lahan seluas 1,45 Ha dengan luas bangunan 14,82 Ha yang terdiri dari 2 tower apartemen, yaitu tower A dan tower B dan 1 office tower. Pembangunan tahap I dari apartemen ini adalah pembangunan tower A. Pada tower A terdiri dari 32 lantai dengan 8 tipe unit hunian dengan total hunian sebanyak 173 unit. Sistem air bersih yang digunakan adalah sistem tangki atap dan mendistribusikan air secara gravitasi. Direncanakan juga sistem air daur ulang dari air buangan yang dimanfaatkan kembali untuk flushing kloset tangki gelontor dan siram taman. Sumber air bersih berasal dari PAM JAYA DKI dengan jumlah kebutuhan air bersih adalah 116,6 m3/hari dan kebutuhan air daur ulang adalah 18,64 m3/hari. Kapasitas reservoir bawah air bersih adalah 123,5 m3 dan kapasitas reservoir bawah air daur ulang adalah 12 m3. Pemompaan menuju reservoir atas, yaitu selama 12 jam (1 kali jeda) dengan pompa transfer dan kapasitas reservoir atas air bersih adalah 31,5 m3 dan kapasitas reservoir atas air daur ulang adalah 6,7 m3. Apartemen ini membutuhkan 18 pipa tegak untuk air bersih dan 18 pipa tegak untuk air daur ulang. PRV pada pipa tegak dipasang pada lantai 1, 9, 17, dan 25 shaft TG29D, lantai 2, 10, 18, dan 26 shaft TG29C, dan lantai 3, 11, 20, dan 27 shaft TG29F. Perhitungan fluktuasi pemakaian air bersih menggunakan Apartemen Four Winds, Apartemen Bellagio, Apartemen Thamrin Residences, dan Apartemen Karet Kuningan sebagai pembanding dengan kriteria yang sama dengan apartemen yang direncanakan. Air buangan menggunakan sistem terpisah antara air bekas dan kotor. Air bekas disalurkan ke WWTP untuk diolah menjadi air daur ulang yang dipakai sebagai flushing kloset tangki gelontor dan siram taman dan air kotor dialirkan menuju saluran pembuangan kota. Air hujan disalurkan melalui talang atap yang berdiameter 75 mm dan 100 mm dan pipa tegak berdiameter 75 mm, 100 mm, dan 125 mm menuju 1 buah sumur resapan. Biaya investasi alat plambing dan konstruksi perencanaan plambing adalah sebesar Rp. 1.938.942.804,- dengan total biaya penyediaan air bersih Rp. 1.327.532.901,- dan penyaluran air buangan dan ven Rp. 144.277.816,-
G Gayanti City Apartment is located in Jalan Gatot Subroto Kav.2, South Jakarta and built on an area of 1,45 Ha with building area 14,82 Ha which consist of 2 apartment towers that is tower A and tower B and 1 office tower. The first construction stage of this apartment is tower A. Tower A consists of 32 floors with 8 residential types and a total of 173 residential units. Water supply system that applied to this apartment is roof tank system so the water is distributed by gravity. Water recycle system is also designed from the waste water to be reused for flushing closet and watering plants. The water resources of this apartement is from PAM JAYA DKI with the amount of the water needed is 116,6 m3/day and the amount of the recycle water needed is 18,64 m3/day. The capacity of the clean ground water tank is 123,5 m3 and the recycle ground water tank is 12 m3. Transfer pumps work for 12 hour/day (1 time pause) and the capacity of clean roof water tank is 31,5 m3 and the recycle one is 6,7 m3. This apartment needs 18 stand pipes of clean water and 18 stands pipes of recycle water. PRV on the stand pipes mounted on the 1st, 9th, 17th, and 25th floor at shaft TG29D, 2nd, 10th, 18th, and 26th floor at shaft TG29C, and 3rd, 11th, 20th, and 27th floor at shaft TG29F. Calculation of water consumption’s fluctuations using Four Winds Apartment, Bellagio Apartment, Thamrin Residences Apartment, and Karet Kuningan Apartment as a comparison with the same criteria as the designed apartment. Waste water using separated system between grey water and black water. Grey water is distributed to WWTP to be treated into recycle water for flushing closet and watering plants and the black water is distributed to city sewer. Rain water is distributed through gutter in 75 mm and 100 mm diameters and stand pipes in 75 mm, 100 mm, and 125 mm diameters and went to 1 infiltration well. Total amount of investment and constructions of plumbing equipment is Rp. 1.938.942.804,- with cost of water supply Rp. 1.327.532.901,- and cost of waste water piping is Rp. 144.277.816,-