Perubahan pemanfaatan ruang hunian menjadi bisnis komersil di kelurahan melawai kota administrasi jakarta selatan
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Meta Indah Budhianti
Kata Kunci : Change, Utilization, Land, Residential, Commercial
Status Posting : Published
Status : Lengkap
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 2025_SK_SHK_010002100237_Halaman-Judul.pdf | 7 | |
| 2. | 2025_SK_SHK_010002100237_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
| 3. | 2025_SK_SHK_010002100237_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
| 4. | 2025_SK_SHK_010002100237_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
| 5. | 2025_SK_SHK_010002100237_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
| 6. | 2025_SK_SHK_010002100237_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
| 7. | 2025_SK_SHK_010002100237_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
| 8. | 2025_SK_SHK_010002100237_Bab-1.pdf | 19 | |
| 9. | 2025_SK_SHK_010002100237_Bab-2.pdf |
|
|
| 10. | 2025_SK_SHK_010002100237_Bab-3.pdf | 12 |
|
| 11. | 2025_SK_SHK_010002100237_Bab-4.pdf |
|
|
| 12. | 2025_SK_SHK_010002100237_Bab-5.pdf | 3 | |
| 13. | 2025_SK_SHK_010002100237_Daftar-Pustaka.pdf | 4 | |
| 14. | 2025_SK_SHK_010002100237_Lampiran.pdf |
|
K Kebutuhan akan tanah serta harga tanah yang kian meningkat seiring dengan perkembangan zaman, menyebabkan terdapat cara-cara baru terkait dengan pemanfaatan tanah untuk kegiatan berusaha, yakni merubah tempat huniannya menjadi bisnis komersil seperti restoran, coffeshop, dan tempat penginapan yang marak terjadi pada kelurahan melawai, kecamatan kebayoran baru, kota jakarta selatan. pengaturan terhadap perubahan fungsi ruang telah diatur dalam beberapa undang-undang sebagai alat untuk menjaga tata ruang wilayah agar mencapai keseimbangannya, namun pada prakteknya perubahan pemanfaatan ruang yang terjadi di kelurahan melawai juga dilakukan pada zona rumah hunian yang terlihat mengganggu fungsi hunian disekitarnya . maka permasalahannya adalah adalah bagaimana pengaturan serta proses terkait pengalihfungsian lahan hunian menjadi bisnis komersil di kelurahan melawai dan upaya hukum yang telah ditempuh oleh suku dinas cipta karya tata ruang dan pertanahan untuk menertibkan rumah hunian yang beralihfungsi menjadi bisnis komersil. untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian secara normatif terhadap peraturan perundang-undangan yang mendasarinya. selain itu sebagai pelengkap juga dilakukan wawancara terhadap pejabat suku dinas cipta karya tata ruang dan pertanahan kota jakarta selatan, pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan menarik kesimpulan secara deduktif. hasil penelitian menggambarkan bahwa 1) beberapa kegiatan perubahan pemanfaatan ruang telah melanggar peraturan terkait perubahan fungsi ruang, 2) lemahnya penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap pelaku-pelaku usaha yang melanggar ketentuan perubahan pemanfaatan ruang, serta kurangnya kerjasama antara pemerintah daerah dengan badan korrdinasi penanaman modal dalam hal penyelenggaraan pemanfaatan ruang.
T The demand for land and the increasing price of land in line with the development of the times has led to new ways of utilizing land for business activities, namely converting residential areas into commercial businesses such as restaurants, coffee shops, and lodging facilities, which are prevalent in the melawai sub-district, kebayoran baru district, south jakarta. regulations governing changes in land use are outlined in several laws as tools to maintain spatial planning balance. however, in practice, the changes in land use occurring in melawai village also involve residential zones, which appear to disrupt the residential functions of surrounding areas. the issue at hand is how to regulate and manage the process of converting residential land into commercial businesses in melawai village, as well as the legal measures taken by the sub-department of urban planning, spatial planning, and land affairs to regulate residential properties that have been converted into commercial businesses. to address these issues, normative research was conducted on the underlying laws and regulations. in addition, interviews were conducted with officials from the south jakarta city spatial planning and land agency. data processing was carried out qualitatively and conclusions were drawn deductively. the research findings indicate that 1) some activities related to changes in land use have violated regulations regarding changes in land use functions, 2) there is weak enforcement of the law by the local government against businesses that violate regulations on changes in land use, and there is a lack of cooperation between the local government and the investment coordination board in terms of land use management.