DETAIL KOLEKSI

Penerapan low cost sensor untuk pengukuran PM10 dan O3 pada car free day di jalan Sudirman – Thamrin, Jakarta

5.0


Oleh : Boie Patar Harry

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hernani Yulinawati

Pembimbing 2 : Endro Suswantoro

Subyek : Low cost sensor

Kata Kunci : low cost sensor, o3, pm10,car free day, Jakarta

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TL_082001300010_Halaman-judul.pdf 17
2. 2018_TA_TL_082001300010_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TL_082001300010_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TL_082001300010_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TL_082001300010_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TL_082001300010_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TL_082001300010_Daftar-pustaka.pdf -1
8. 2018_TA_TL_082001300010_Lampiran.pdf

P PM10 merupakan parameter pencemar primer dan apabila konsentrasi nya cukup tinggi maka akan memiliki dampak berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Bersifat inhalable dan berpotensi masuk ke dalam sistem pernafasan manusia. Sedangkan untuk pencemar sekuder, O3 menjadi pencemar yang dalam konsentrasi tinggi dapat mengganggu proses pernafasan dan iritasi mata. Salah satu langkah antisipatif Pemerintah untuk menurunkan konsentrasi pencemar tersebut di udara ambien adalah dengan mencipktakan kegiatan Car Free Day. Untuk mengetahui persentase penurunan nilai konsentrasi pencemar tersebur dilakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan menggunakan alat Low Cost Sensor (LCS). Sensor yang digunakan untuk pengukuran PM10 adalah Shinyei PPD42NS dan MQ-131 untuk O3. LCS dilakukan uji banding dengan alat yang tervalidasi mulik LLHD dan diperoleh R2=0,496 untuk sensor PM10,dan O3 diperoleh nilai regresi yang kecil. LCS digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap CFD dan dibandingkan dengan non CFD dalam dua tahap sampling.Tahap I diperoleh nilai penurunan sebesar 21,61% dan Tahap II diperoleh 25,09% untuk parameter PM10. Sedangkan konsentrasi O3, Tahap I diperoleh penurunan sebesar 40,99% dan Tahap II sebesar -4,79% yang berarti tidak terjadi penurunan parameter O3 tahap II Berdasarkan pertihdungan ISPU kedua tahap tersebut menunjukan status sedang dengan nilai 51-100.

P PM10 is a primary parameter and in high concentrade level, it will impact dangerously for human being and environment. It has characteristic inhalable and has potency to absorb to breathing system at human body. More over, as secunder pollutant, O3 becames pollutant which has high concentrade value in wich is able to border human breath process and irritation on eye. As one option way to anticipate by government to reduce pollutant concentrable in the ambient air is by applying such activity of Car Free Day. In order to identify how much percentage of reduction of pollutant concentrate is done by a measurement. Measurement is ecxcuted to use LCS (Low Cost Sensor). The sensors used is Shinyei PPD42NS for PM10 and MQ-131 for O3 measurement. LCS is done to comparable test that has been validated owned by LLHD and resulted as R2 = 0,496 for sensor PM10 and resulted low regretion value for O3. LCS is applied to measure CFD and to be compared against non CFD in two phases of sampling. Phase I, it has reduction level reduction level at 21,61% and at phase II, there is 29,09% for PM10 parameter. While, at O3 concentrate, at phase I, the reduction will be at 40,99% and at phase II, tger -4,79% meaning that there is no occurring reduction at O2 parameter at thus phase III

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?