DETAIL KOLEKSI

Hubungan frekuensi konsumsi mie instan dengan risiko kardiovaskular pada karyawan


Oleh : Joey Joshua Vidova Tjahyadi

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2194

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Fransisca Chondro

Subyek : Cardiovascular system - Diseases - Diagnosis

Kata Kunci : instant noodle, cardiovascular risk, employee

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

M Mie instan adalah produk makanan jenis mie berbentuk balok yang dijual dalam keadaan kering dilengkapi dengan bumbu dan minyak di kemasan terpisah. Akhir – akhir ini mie instan mengalami kenaikan berdasarkan angka konsumsi di masyarakat. Mie Instan disukai oleh berbagai kelompok usia dari balita hingga usia lanjut dikarenakan sifatnya yang praktis mudah disajikan, variasi rasa yang banyak, harga yang murah, dan enak. Kenaikan angka tersebut merupakan masalah Kesehatan yang harus ditangani karena mie instan mengandung nilai nutrisi yang tidak baik dikarenakan tingginya garam dan kalori yang terkandung di dalam satu bungkus mie, sehingga dapat menyebabkan peningkatan risiko seseorang mempunyai penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, penyakit jantung coroner, dan thrombosis vena dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi mie instan denga risiko kardiovaskular pada karyawanMETODEPenelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada karyawan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Penelitian ini mengambil 41 responden yang dipilih dengan metode consequtive non-random sampling. Pengukuran dilakukan dengan kuesioner untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan (jenis kelamin, merokok, frekuensi konsumsi mie instan, dan usia) dan WHO/ISH risk prediction chart. Analisis data menggunakan SPSS v29.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan <0,05.HASILHasil penelitian dianalisis oleh uji Chi-square dan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi mie instan dengan risiko kardiovaskular pada karyawan (p=1,000). Tidak terdapat hubungan yang sigfinikan antara umur (p=1,000) dan jenis kelamin (p=1,000) dengan risiko kardiovaskular pada karyawanKESIMPULANHasil penelitian ini melaporkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan usia dengan risiko kardiovaskular pada karywan. Tidak terdapat juga hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi mie instan dengan risiko kardiovaskular pada karyawan.

I Instant noodles are a block-shaped noodle food product that is sold dry and comes with spices and oil in separate packaging. Recently, instant noodles have experience an increased based on consumption figures in society. Instant noodles are liked by various age groups from toddlers to the elderly because they are practical, easy to serve, cheap, and delicious. This increase in number of consumption is a health problem that must be addressed because instant noodles contain poor nutritional value due to the high salt and calories contained in one packet of noodles, which can increase the risk of someone getting cardiovascular disease, such as hypertension, coronary heart disease, and deep venous thrombosis. The aim of this research is to determine the relationship between the frequency of instant noodle consumption and cardiovascular risk in employess.METHODEThis research uses an observational analytical study with a cross sectional design. This research was conducted on employees at the Faculty of Medicine, Trisakti University. This research took 41 respondents selected using the consecutive non-random sampling method. Measurements carried out using a questionnaire to collect the required data (gender, smoking, frequency of instant noodle consumption, and age) and a WHO/ISH risk prediction chart. Data analysis used SPSS v29.0 and the level of significance used was <0,05.RESULTThe research results were analyzed by the Chi-square test and there was no significant relationship between the frequency of instant noodle consumption and cardiovascular risk in employees (p=1,000). There was also no significant relationship between age (p=1,000) and gender (p=1,000) with cardiovascular risk in employees.CONCLUSIONThe result of this study report that there is no significant relationship between gender and age with cardiovascular risk in employees. There is also no significant relationship between the frequency of instant noodle consumption and cardiovascular risk in employees.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?