DETAIL KOLEKSI

Perbandingan analisa kelayakan penggunaan geomat dan shotcrete pada lereng tebing tanah hasil galian bangunan pelimpah (studi kasus proyek pembangunan bendungan Leuwikeris paket 2)

4.6


Oleh : Al Antra Adefan

Info Katalog

Subyek : Shotcrete;Dams

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Saihul Anwar

Pembimbing 2 : Endah k

Kata Kunci : erotion control, geomat, shotcrete, dam

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTS151012000001_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2022_TS_MTS151012000001_Lembar-Pengessahan.pdf 1
3. 2022_TS_MTS151012000001_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2022_TS_MTS151012000001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TS_MTS151012000001_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TS_MTS151012000001_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TS_MTS151012000001_Bab-5.pdf
8. 2022_TS_MTS151012000001_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2022_TS_MTS151012000001_Lampiran.pdf

B Bendungan Leuwikeris Paket 2 yang menahan aliran sungai Citanduy merupakan salah satupengembangan sumber daya air yang saat ini sedang dilakukan pelaksanaan pembangunanyang berlokasi di Desa Cihalarang, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis dan Desa Ancol Kec.Cineam, Kab Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Pelaksanaan Pekerjaan proteksi lerengspillway merupakan salah satu pekerjaan pembangunan bangunan pelengkap bendungan.Untuk menjaga lereng dari erosi terdapat beberapa metode pelaksanaan diantaranyamenggunakan Shotcrete dan Geomat. Pada penelitian ini akan membahas kelayakan darimasing-masing metode dengan melihat aspek biaya dan waktu serta dampak lingkungansetelah paska konstruksi.Metoda penelitian ini menggunakan analisa biaya, analisa waktu serta analisa dampaklingkungan untuk kedua metode pelaksanaan pada pembangunan saluran pengelak. Denganadanya penelitian ini sehingga nantinya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilankeputusanHasil penelitian ini yaitu penggunaan Geomat berdasarkan analisa biaua dan waktumemerlukan biaya sebesar Rp. 831.708,- / m2 dengan waktu pengerjaan 344 hari dibandingkandengan menggunakan metode shotcrete yaitu Rp.674.357,- /m2 dengan waktu pengerjaan 803hari. Waktu penyelesaian metode geomat lebih cepat 459 hari untuk luasan 40.672,30 m2dibandingkan shotcrete. Dengan waktu pelaksanaan proteksi tebing dengan shotcrete lebihlama dibanding geomat maka BBM yang diperlukan juga lebih banyak, sehingga tidakmemenuhi syarat material dan bahan ramah lingkungan yang harus hemat energi. Selain itugeomat akan lebih sedikit menghasilkan polusi udara karena waktu pelaksanannya lebih cepatdan alat yang memerlukan BBM juga lebih sedikit daripada metode shotcrete.

P Package 2 Leuwikeris Dam which blocks the flow of the Citanduy river is one of thedevelopment of water resources which is currently under constructionwhich is located in Cihalarang Village, Cijeungjing District, Kab. Ciamis and Ancol Village, Kec.Cineam, Tasikmalaya Regency, West Java Province. Implementation of slope protection worksThe spillway is one of the construction works to complement the dam.To protect the slopes from erosion, there are several implementation methods including:using Shotcrete and Geomat. In this study, we will discuss the feasibility ofeach method by looking at the cost and time aspects as well as environmental impactsafter post construction.This research method uses cost analysis, time analysis and impact analysisenvironment for both implementation methods on circumvention channel construction. Withthe existence of this research so that later it can be used as a basis for makingdecisionThe results of this study are the use of Geomat based on normal and time analysisrequires a fee of Rp. 831,708,- / m2 with 344 days processing time comparedby using the shotcrete method which is Rp.674.357,- /m2 with a processing time of 803day. The completion time of the geomat method is 459 days faster for an area of ​​40,672.30 m2compared to shotcrete. With the implementation time of cliff protection with more shotcretelonger than the geomat, the fuel required is also more, so it doesn'tmeet the requirements of environmentally friendly materials and materials that must be energy efficient. Besides thatgeomat will produce less air pollution because the execution time is fasterand tools that require less fuel than the shotcrete method.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?