P Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor terhadap proses penyediaan lahan pada Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan studi kasus proyek Pembangunan Bendungan Tapin Kalimantan Selatan dan menentukan urutan ranking dari tiap-tiap faktor serta mencari faktor utama yang mempengaruhi proses penyelesaian penyediaan lahan. Penelitian ini menggunakan data survei kepada para stakeholder Proyek Bendungan Tapin Kalimantan Selatan. Dengan menggunakan analisis rangking dan analisis faktor dan menggunakan software Statistical Package For Service Solutions (SPSS) diperoleh hasil bahwa ada 11 faktor yang berpengaruh dalam proses penyediaan lahan pada Proyek Strategis Nasional studi kasus proyek Bendungan Tapin Kalimantan Selatan yaitu: 1) Status Proyek Strategis Nasional; 2) Pembentukan Lembaga Manajemen Aset Negara; 3)Sosialisasi pembebasan lahan; 4) Pengadaan lahan baru atau bangunan untuk memindahkan penduduk; 5) Penetapan lokasi (Penlok); 6) Negoisasi harga dan pembayaran ganti rugi; 7) Lamanya proses penunjukkan aprasial; 8) Kestrategisan lokasi tanah yang akan dibebaskan; 9) Jenis penggunaan tanah (perhutani, tanaman, bagungan dan kuburan); 10) Perbedaan status sosial masyarakat; 11) Situasi politik pemilu/pilkada. Dari hasil analisa lanjutan terhadap 11 faktor diatas terbentuk 3 Kelompok faktor yang merupakan urutan pengaruh kelompok faktor, dari yang paling berpengaruh (Faktor utama) hingga yang kurang berpengaruh dengan komposisi sebagai berikut. Kelompok tersebut adalah: 1) Peranan Pemerintah Daerah; 2) peranan Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, dan Masyarakat; dan 3) peranan Pemerintah daerah dan Masyarakat.