Perancangan remote control bagi kaki robot pendobrak pintu
D Datasemen Khusus 88 (Densus 88) merupakan pasukan elit Mabes Polri yang bertugas menanggulangi terorisme dan penegakan hukum domestik Indonesia. Dalam upaya menjalankan tugas meringkus teroris di rumah persembunyian Densus 88 terkadang menemui kendala, seperti pintu tertutup dan sulit untuk dibuka. Pintu tersebut harus dibuka paksa, untuk itu diperlukan peralatan berupa alai pendobrak pintu. Penelitian terhahulu telah berhasil mengembangkan lengan lengan robot pendobrak pintu. Namun lengan tersebut belum dapat bergerak karena ketiadaan "kaki", penelitian ini akan difokuskan pada kaki penggerak robot pendobrak pintu. Maka dari itu, sedang dikembangkan lengan robot pendobrak pintu dengan menggunakan sistim hidrolik. Robot pendobrak pintu tersebut masih belum sempurna karena belum memiliki kaki untuk bergerak. Tujuan penelitian ini adalah merancang kaki robot pendobrak pintu. Metodologi penelitian menggunakan metode VDI 222 1 (Persatuan Insinyur — Verein Deutcher Ingenieure). Dilanjutkan dengan perancangan konsep diniana keluarannya adalah desain konsep. Tahap berikutnya adalah perancangan wujud dirnana keluarannya adalah disain p•oduk. Kesimpulan penelitian adflah kaki robot dapat menopang berat lengan dan punggung (100 kg), robot ini rhenggunakan sistem penggerak yang dikendalikan menggunakan remote control deng•menggunakan motor DC.
T The Special Datasemen 88 (Densus 88) is an elite force at the National Police Headquarters tasked with tackling terrorism and enforcing Indonesian domestic laws. In an effort to carry out the task of apprehending terrorists in the Densus 88 safe house, sometimes they encounter obstacles, such as the door being closed and difficult to open. The door must be forced open, for that we need equipment in the form of a door breaker. Recent research has succeeded in developing a door-breaking robotic arm. However, the arm cannot move because of the absence of "legs", this research will focus on the legs of the door-breaking robot. Therefore, a door-breaking robotic arm is being developed using a hydraulic system. The door-breaking robot is still not perfect because it doesn't have legs to move. The purpose of this study was to design a door-breaking robot leg. The research methodology uses the VDI 222 1 (Engineers Association — Verein Deutcher Ingenieure) method. Followed by the concept design, the output is a concept design. The next stage is the design of the form where the output is the product design. The conclusion of the study is that the robot's legs can support the weight of the arms and back (100 kg), this robot uses a drive system that is controlled using a remote control using a DC motor.