c customer. Untuk mendukung kemampuan bersaing perusahaan, diperlukan jaringan rantai pasok yang efektif. PT. XYZ memiliki daftar target yang secara langsung mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan customer. Target yang dimiliki perusahaan mencakup biaya kualitas, kemampuan pengiriman ke customer, akurasi pengiriman dari supplier, level stock, waktu pengadaan, aspek keselamatan kerja. Hal yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah identifikasi apa saja risiko yang paling dominan dalam supply chain perusahaan. Hal lainnya adalah merumuskan usulan strategi penanganan risiko berdasarkan risk agent & risk event supply chain dalam meningkatkan ketercapaiannya target kinerja divisi supply chain.Metode penelitian adalah House Of Risk, dimana terdapat 2 tahapan yaitu House of Risk 1 dan House of Risk 2. Terdapat 9 tindakan pencegah risiko untuk mengurangi atau menghilangkan munculnya agen risiko didapatkan dari studi literatur dan diskusi dengan stakeholder. Dari 19 kejadian risiko, agen risiko yang paling mempengaruhi kejadian risiko berjumlah 21. Pada metode house of risk fase 2, didapatkan 7 rumusan strategi penanganan risiko dari studi literatur dan diskusi dengan stakeholder. Diantaranya adalah perusahaan perlu membuat sistem manajemen informasi produk, pemberian penanda lokasi, update skill matrix dan penugasan kepala regu untuk pemantauan, pemetaan waktu dan lokasi pengiriman, penggunaan sistem dashboard monitoring, pemberian training ulang pada karyawan sesuai dengan lingkup pekerjaan, integrasi antar fungsi dalam perusahaan ditingkatkan.