DETAIL KOLEKSI

Perbandingan analisis kinerja injeksi biopolimer dan polimer sintetik pada berbagai konsentrasi terhadap recovery factor pada micromodel


Oleh : Sulthoni Amri

Info Katalog

Subyek : Enhanced oil recovery

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Rini Setiati

Pembimbing 2 : Dwi Atty Mardiana

Kata Kunci : EOR, polymer injection, biopolymer, xanthan gum, synthetic polymer, terrafloc, recovery factor.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MTP_171012010004_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2023_TS_MTP_171012010004_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_TS_MTP_171012010004_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 5
4. 2023_TS_MTP_171012010004_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_TS_MTP_171012010004_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2023_TS_MTP_171012010004_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2023_TS_MTP_171012010004_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_TS_MTP_171012010004_Bab-1.pdf 4
9. 2023_TS_MTP_171012010004_Bab-2.pdf 54
10. 2023_TS_MTP_171012010004_Bab-3.pdf 17
11. 2023_TS_MTP_171012010004_Bab-4.pdf 66
12. 2023_TS_MTP_171012010004_Bab-5.pdf 1
13. 2023_TS_MTP_171012010004_Daftar-Pustaka.pdf 7
14. 2023_TS_MTP_171012010004_Lampiran.pdf 90

I Injeksi polimer merupakan teknik yang diterapkan dan dikembangkan di lapangan minyak dalam tahap tertiery recovery. Metode ini mengubah sifat fluida pendorong atau penggerak untuk meningkatkan perolehan produksi minyak. Dalam fase Enhanced Oil Recovery (EOR) banyak menggunakan teknik injeksi polimer hal ini disebabkan karena proses aplikasinya relatif sederhana dan hasil recovery factor juga relatif meningkat lebih tinggi. Dalam kajian ini dilakukan percobaan dengan menggunakan biopolimer-xanthan gum dan polimer sintetik Terrafloc pada micromodel dengan metode micromodel flooding. Konsentrasi biopolimer xanthan gum dan polimer sintetik Terrafloc divariasikan (500 ppm, 1.000 ppm, 1.500 ppm dan 2.000 ppm) dan salinitas air di 21.000 ppm. Jenis crude oil yang digunakan adalah 35 API dan 45 API. Percobaan ini mengamati pengaruh konsentrasi biopolimer xanthan gum dan polimer sintetik Tetrafloc dan salinitas air yang digunakan terhadap nilai recovery factor. Pada uji rheologi, kenaikan viskositas pada terrafloc tidak terjadi sedangkan pada xanthan gum terjadi kenaikan viskositas, sehingga untuk penelitian micromodel flooding menggunakan xanthan gum. Pada penelitian micromodel flooding dapat disimpulkan pada crude oil 35 API terjadi peningkatan nilai recovery factor sebesar 28%, sedangkan pada crude oil 45 API terjadi peningkatan recovery factor sebesar 8%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa selain konsentrasi dan jenis polimer, jenis minyak juga berpengaruh terhadap peningkatan recovery factor

P Polymer injection is a technique applied and developed in the oil field in the tertiary recovery stage. This method changes the properties of the driving or driving fluid to increase the oil production gain. In the Enhanced Oil Recovery (EOR) phase many polymer injection techniques are used, this is because the application process is relatively simple and the results of the recovery factor are also relatively higher. In this study, experiments were carried out using biopolymer-xanthan gum and synthetic polymer Terrafloc in micromodels using the micromodel flooding method. The concentration of xanthan gum biopolymer and Terrafloc synthetic polymer were varied (500 ppm, 1,000 ppm, 1,500 ppm and 2,000 ppm) and the water salinity was at 21,000 ppm. The type of crude oil used is 35 API and 45 API. This experiment observed the effect of the concentration of xanthan gum biopolymer and Tetrafloc synthetic polymer and the salinity of the water used on the recovery factor value. In the rheological test, there was no increase in the viscosity of the terrafloc whereas in xanthan gum there was an increase in viscosity, so for the micromodel study xanthan gum was In the flooding micromodel research, it can be concluded that for API 35 crude oil there was an increase in the recovery factor value of 28%, while for API 45 crude oil there was an 8% increase in recovery factor. Thus it can be said that apart from the concentration and type of polymer, the type of oil also influences the increase in recovery factor.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?