P Pengukuran kinerja karyawan sangat penting karena dapat mengetahui sebarapa jauh pencapain dari suatu karyawan dalam berkerja dan penilaian yang dilakukan oleh pimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang pemodelan pengukuran kinerja karyawan, dengan studi kasus di PT MNC Pictures. PT.Media Nusantara Citra Pictures adalah Production House yang merupakan bagian group Media Nusantara Citra, sebuah group media terbesar di Indonesia. Dimana di dalamnya tergabung RCTI, MNCTV, GlobalTV, SINDOTV, Indovision, Okezone, Harian Seputar Indonesia, Majalah SINDO, Tabloid Genie, MNC Network, dan puluhan stasiun radio lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. MNC Pictures turut menerapkan konsep Management By Objectives (MBO) sebagai metode mengukur kinerja karyawan yang juga digunakan oleh afiliasi lain. Model pengukuran kinerja karyawan diperoleh dengan melakukan analisa sistem untuk mengetahui kelemahan sistem seat ini dan dan kebutuhan di masa yang akan datang. Selanjutnya perancangan model terdiri dari identifikasi KPI karyawan perancangan proses pengukurankinetja, dan perancangan infrastruktur pengukuran kinerja. Model pengukuran kinerja yang dihasilkan menggunakan 5 (lima) KPI karyawan - yang kemudian diberikan bobot menggunakan pendekatan AHP (analytical hierarchy process), yaitu ketepatan waktu (29%), kualitas kerja (23%), dampak hasik kerja (14%), komunikasi (16%), dan inisiatif (18%). Dengan skor maksimum 100% poin. Infrastruktur pengukuran kinerja yang digunakan adalah tabel data hasil laporan MNC Pictures. Hasil verifikasi model menunjukan bahwa logika model telah sesuai dengan tujuan pemodelan. Model dinyatakan valid oleh ahli, yaitu dapat digunakan oleh perusahaan dengan beberapa penyesuaian proses dan infrastruktur pengukuran kinerja. Kata kunci: Key Performance Indicator (KPI), model pengukuran kinerja.