B Branding sekolah di era digital dengan studi kasus di SMA Santa Theresia Jakarta bertujuan untuk mengeksplorasi strategi branding yang diterapkan oleh SMA Santa Theresia Jakarta dalam memanfaatkan era digital untuk meningkatkan citra dan daya tarik sekolah. Era digital telah mengubah cara organisasi, termasuk lembaga pendidikan, dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan publiknya. Branding yang efektif di era digital tidak hanya menekankan pada aspek visual, tetapi juga pada penyampaian nilai-nilai dan identitas sekolah melalui berbagai platform digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan staf sekolah, analisis konten media sosial sekolah, dan observasi partisipatif. Metode ini dipilih untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana SMA Santa Theresia Jakarta merancang, menerapkan, dan mengevaluasi strategi branding digital mereka. Pengumpulan data melalui berbagai sumber ini juga memungkinkan triangulasi data untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas temuan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa SMA Santa Theresia Jakarta menggunakan branding sekolah melalui lingkungan sekolah, karakter peserta didik dan karakter guru atau pendidik dengan strategi branding dengan penggunaan website sekolah dan media sosial instagram sekolah sebagai platform komunikasi digital untuk memperkuat citra sekolah. Sekolah ini secara aktif memanfaatkan website dan media sosial Instagram, untuk berbagi informasi tentang kegiatan sekolah, prestasi peserta didik, dan berbagai program sekolah. Selain itu, website resmi sekolah juga berfungsi sebagai pusat informasi yang menyediakan berbagai konten menarik dan informatif bagi pengunjung. Selain pembuatan konten yang menarik, SMA Santa Theresia Jakarta juga fokus pada interaksi aktif dengan peserta didik, orang tua, dan masyarakat luas. Interaksi ini dilakukan melalui berbagai cara, termasuk sesi tanya jawab langsung di media sosial, webinar, dan forum diskusi online. Keterlibatan aktif ini tidak hanya membantu meningkatkan keterikatan komunitas sekolah tetapi juga membangun rasa kepercayaan dan loyalitas terhadap sekolah. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa branding yang dilakukan oleh SMA Santa Theresia Jakarta telah berhasil meningkatkan menunjukkan partisipasi aktif dari peserta didik dan orang tua dalam berbagai kegiatan sekolah yang dipromosikan secara digital. Selain itu, citra sekolah sebagai institusi pendidikan yang modern dan responsif terhadap perkembangan teknologi juga semakin kuat.