DETAIL KOLEKSI

Analisis pengaruh temperatur terhadap rheology dan electrical stability pada lumpur pemboran saraline dan smooth fluid 05


Oleh : Apriandi Rizkina Rangga Wisnu

Info Katalog

Subyek : Oil well drilling;Drilling muds

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Taufiq Fathaddin

Kata Kunci : oil base mud, temperature, rheology, filtration loss, electrical stability

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TS_MTP_171161003_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TS_MTP_171161003_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2019_TS_MTP_171161003_BAB-1_Pendahuluan.pdf
4. 2019_TS_MTP_171161003_BAB-2_Kajian-Pustaka.pdf
5. 2019_TS_MTP_171161003_BAB-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2019_TS_MTP_171161003_BAB-4_Hasil-dan-Analisis.pdf
7. 2019_TS_MTP_171161003_BAB-5_Kesimpulan.pdf
8. 2019_TS_MTP_171161003_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2019_TS_MTP_171161003_Lampiran.pdf

D Dalam operasi pemboran, lumpur pemboran mempunyai peranan yang sangat penting karena memiliki fungsi-fungsi yang tak tergantikan. Kegiatan pemboran berhubungan dengan masalah-masalah yang disebabkan oleh kondisi yang kompleks di formasi karena adanya perubahan temperatur, tekanan, dan kontaminasi dari fluida formasi. Untuk itu diperlukan lumpur pemboran yang dapat menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut.Pada penelitian penggunaan sistem lumpur Oil Base Mud berupa Saraline dan Smooth Fluid 05 tersebut akan diuji drilling fluid performance-nya dan hasilnya dapat menjadi referensi disuatu lapangan pemboran. Pada pembuatan lumpur pemboran ini dilakukan untuk memperoleh suatu hasil formulasi yang tahan terhadap perubahan temperatur, tekanan, dan kontaminasi oleh karena itu pemilihan aditif sangat penting, terutama jika terjadi perubahan temperatur pada lapangan tersebut serta kompatibel satu sama lain. Pengujian pada lumpur ini yaitu untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pada sifat fisik lumpur tersebut seperti densitas, rheology lumpur (plastik viskositas, yield point dan gel strength), filtration loss, dan electrical stability jika lumpur tersebut diberikan perubahan temperatur yang sangat signifikan. Lumpur diformulasikan pada berat jenis 10 ppg– 12 ppg.Dari hasil yang didapatkan bahwa semakin tinggi temperatur maka nilai densitas dan rheology lumpur (plastik viskositas, yield point dan gel strength), tersebut akan semakin menurun dikarenakan faktor dari suhu tersebut yang membuat lumpur semakin encer. Namun untuk nilai filtration loss semakin kecil pengaruh temperatur maka nilai yang didapatkan akan semakin mengecil, dan ini sesuai dengan spesifikasi bahwa nilai filtration loss harus di bawah 6 cc/30 menit. Pada electrical stability semakin kecil pengaruh temperatur, maka nilai pada electrical stability pada lumpur tersebut akan semakin membesar sesuai dengan spesifikasinya sebesar diatas 600 volt dan membuktikan bahwa kandungan lumpur tersebut memiliki nilai kadar oil wet yang sangat baik.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?