DETAIL KOLEKSI

Pengaruh program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam peningkatan mutu pendidikan (Studi Kasus program Education Quality Improvement Program (EQUIP) PT Sumbawa Timur Mining di Kabupaten Dompu


Oleh : Ulya Defretes

Info Katalog

Subyek : Social responsibility of business

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Husna Leila Yusran

Kata Kunci : CSR, quality of education, EQUIP.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MMJ_122012006013_Halaman-Judul.pdf 36
2. 2023_TS_MMJ_122012006013_Lembar-Pengesahan.pdf 5
3. 2023_TS_MMJ_122012006013_Bab1_Pendahuluan.pdf 30
4. 2023_TS_MMJ_122012006013_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 46
5. 2023_TS_MMJ_122012006013_Bab-3_Metodelogi-Penelit.pdf 21
6. 2023_TS_MMJ_122012006013_Bab-4_Analisis-n-Pembaha.pdf 168
7. 2023_TS_MMJ_122012006013_Bab-5_Kesimpulan.pdf 9
8. 2023_TS_MMJ_122012006013_Daftar-Pustaka.pdf 12
9. 2023_TS_MMJ_122012006013_Lampiran.pdf 39

B Berdasarkan hasil penelitian, adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah:1. Terbukti adanya pengaruh program Dasar dalam meningkatkan mutu pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat karena program ini meningkatkan kualitas sumber daya manuasi yaitu pendidik serta pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, sehingga hal tersebut akan mampu mengubah sistem pendidikan di Kecamatan Dompu menjadi lebih baik sehingga mutu pendidikan juga akan meningkat.2. Terbukti adanya pengaruh program literasi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat karena Program literasi sekolah dilakukan untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca siswa di Sekolah Dasar Kabupaten Dompu. Kebiasaan membaca akan menambah pengetahuan dan pemahaman sehingga akan meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan di Kabupaten Dompu.3. Terbukti adanya pengaruh program kepemimpinan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat dengan cara membentuk kepribadian kepala sekolah yang baik. Kepala sekolah sebagai pelaku utama dalam peningkatan mutu pendidikan. Kepala sekolah memegang peranan penting dalam membuat keputusan yang dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Dompu. 1. Keterampilan mengelola kelas, menjadi tahapan selanjutnya untuk bagaimana membuat suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif dan lebih menyenangkan bagi para siswa, para guru diharapkan untuk meningkatkan kemampuannya dan referensinya dengan memanfaatkan teknologi informasi agar siswa bisa lebih banyak menghabiskan waktunya melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran, kreatifitas para guru sangat penting dalam mengelola kelas.2. Peningkatan literasi siswa juga perlu didukung dengan ketersediaan dan keberagaman buku bacaan siswa, diharapkan pihak sekolah bisa menambah koleksi buku bacaan dan mengaktifkan perpustakaan sekolah, sehingga para siswa terus termotivasi untuk membaca, dukungan dari para stakeholder sangat dibutuhkan dalam hal ini.3. Peningkatan litarasi siswa khususnya penggunaan Bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar ini sangat penting, sehingga pihak Kepala sekolah juga sebaiknya bisa mengeluarkan peraturan sekolah dalam penerapan proses pembelajaran dengan mewajibkan para tenaga pengajar dan siswa menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar selama disekolah, sehingga siswa terbiasa dan dapat lebih mudah memahami pelajaran yang diajarkan4. Kepala sekolah sebagai tombak utama keberhasilan sekolah diharapkan mampu untuk mengelola sekolah dan para tenaga pengajar dengan meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar, termasuk penguasaan teknologi terkini, khususnya bagi tenaga pengajar senior, karena di jaman sekarang ini kreativitas guru dalam mengajar sangat dibutuhkan untuk membuat para murid menjadi aktif dalam belajar5. Pihak dinas pendidikan Kabupaten Dompu dapat lebih optimal dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas para tenaga pengajar dengan memberikan pelatihan-pelatihan dalam teknik mengajar yang interaktif yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sehingga proses belajar mengajar bisa menjadi lebih efektif.1. Obyek yang diteliti hanya sekolah dasar yang berada di Kecamatan Hu’u yang mendapatkan bantuan pendampingan program peningkatan mutu pendidikan oleh pihak perusahaan2. Obyek penelitian hanya dilakukan di jenjang sekolah dasar saja, dan tidak melibatkan jenjang yang lebih tinggi lagi dalam hal ini Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sehingga bisa mendapatkan data yang lebih komprehensif3. Dalam penelitian ini konfirmasi jawaban responden hanya dilakukan dengan pertanyaan tertutup melalui kuesioner1. Penelitian berikutnya sebaiknya bisa meningkatkan jumlah sampel dari jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi dalam hal ini Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.2. Selain penyebaran kuestioner, penelitian berikutnya sebaiknya dapat melakukan in-depth interview untuk mendapatkan jawaban yang lebih mendalam dan komprehensif dari responden terkait dengan kegiatan CSR dalam meningkatkan mutu pendidikan3. Cakupan wilayah penelitian yang lebih luas

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?