A rapid workflow for EOR method selection incorporating reservoir simulation case study: field X clastic
L Lebih dari 60% produksi minyak di Indonesia berasal dari lapangan tua. AktivitasEnhanced Oil Recovery (EOR) telah terbukti mampu memperpanjang keekonomian lapangantua dengan secara signifikan meningkatkan perolehan produksi minyak. Namun, keberhasilanimplementasi EOR di lapangan tergantung pada perencanaan yang cermat pada tahap awaldengan memilih metode EOR yang cocok dan sesuai dengan karakteristik reservoir sertapotensi ekonomi lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan alur kerja baruskrining EOR menggunakan aplikasi simulasi reservoir yang menggabungkan kondisi statisdan dinamis reservoir, sehingga mampu melakukan analisis awal yang diperlukan untukperencanaan EOR pada tahap awal dan memprediksi produksi minyak di tahap selanjutnya.Penelitian ini akan dilakukan dalam studi kasus lapangan X, sektor 23, zona C, formasi klastikdari PT. XYZ. Pada lapangan ini pertama-tama akan dilakukan pencocokan riwayat produksidan skiring analitis sebelum menjalankan aplikasi skiring EOR. Dalam aplikasi skiring EOR,lapangan akan dilakukan validasi data, penyaringan kualitatif berdasarkan kompatibilitas agen,peringkat makro, peringkat skala pori dan pedoman industri, kemudian penyaringan kuantitatifmenggunakan simulasi reservoir pada model sektor, dan terakhir, analisis potensi ekonomi(NPV, biaya satuan, dan efisiensi ekonomi). Analisis sensitivitas pada potensi ekonomi jugaakan disajikan berdasarkan beberapa variabel seperti harga minyak, harga agen, dan tingkatdiskon. Berdasarkan aplikasi, lapangan X lebih cocok untuk diinjeksikan Polymer di peringkatpertama dan ASP (slug) di peringkat kedua, hal ini berdasarkan penyaringan kualitatif,penyaringan kuantitatif dan analisis ekonomi.
M More than 60% of oil production in Indonesia comes from mature fields. Enhanced Oil Recovery (EOR) activities have been proven capable of extending the economic life of mature fields by significantly increase oil production recovery. However, the success of EORimplementation in the field depends on careful planning in an early stage by selecting a suitable EOR method that matches reservoir characteristics and economic potentials of the field. The purpose of this research is to provide a new workflow of EOR screening using a reservoir simulation application that combines static and dynamic conditions of the reservoir and ableto perform the preliminary analysis needed for EOR planning in the early stage and predict theoil production in the later stage. The research will be conducted in a case study of field X, sector 23, zone C, clastic formation from PT. XYZ. This field will firstly be performed historymatching and analytical screening before running the EOR screening application. In the EORscreening application, the field will be performed data validation, qualitative screening based on agent compatibility, macro ranking, pore-scale ranking, and industry guidance, then quantitative screening using reservoir simulation on a sector model, and finally economic potential analysis (NPV, unit cost, and economic efficiency). The sensitivity analysis ofeconomic potential will also be presented based on several variables such as oil price, agent price, and discount rate. Based on the application, the field X is more suitable to be injected byPolymer in the first rank and ASP (slug) in the second rank, referring to qualitative screening, quantitative screening, and economic analysis results.