L Laporan keuangan adalah metrik utama karena signifikansinya bagi organisasi secara keseluruhan. Laporan keuangan memberikan wawasan tentang kesehatan organisasi secara finansial. Banyak permasalahan yang terjadi dalam laporan keuangan sehubungan dengan manipulasi pendapatan dikarenakan pada dasarnya perusahaan atau organisasi cenderung menginginkan laba yang tinggi sehingga muncul indikasi fraud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh unsur-unsur Model Penipuan Pentagon dan kesulitan keuangan terhadap deteksi kecurangan pelaporan keuangan perusahaan di sektor consumer noncyclicals dan perindustrian yang terdaftar di BEI pada periode 2019-2022. Penelitian ini menambahkan variabel moderasi yaitu komite audit. Komite audit dipercaya dapat meminimalisir kecurangan jika menjalankan fungsi pengawasan yang efektif sehingga dapat memastikan tata kelola berjalan sebagaimana mestinya. Komite audit harus berkompeten dalam mengawasi dan menjaga kualitas pelaporan keuangan perusahaan di masa sulit maupun tidak. Studi ini berfokus pada perusahaan di consumer noncyclicals dan perindustrian dengan periode penelitian 2019- 2022. Sampel dipilih berdasarkan purposive sampling dengan total sampel 153 perusahaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi moderasi dengan program eviews. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tekanan, peluang, rasionalisasi dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap deteksi kecurangan dalam laporan keuangan. Sedangkan kesombongan dan kesulitan keuangan tidak berdampak signifikan. Komite audit telah menunjukkan kemampuannya memoderasi pengaruh tekanan, peluang, rasionalisasi, kompetensi terhadap deteksi kecurangan dalam laporan keuangan namun tidak memoderasi kesombongan dan kesulitan keuangan terhadap kecurangan dalam laporan keuangan.