Pengaruh kesulitan keuangan, nilai perusahaan, dan peluang investasi terhadap manajemen laba dengan pertumbuhan penjualan sebagai pemoderasi
P Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Kesulitan Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Peluang Investasi terhadap Manajemen Laba dengan Pertumbuhan Penjualan sebagai Pemoderasi. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis regresi moderasi dengan menguji manajemen labaModel Dechow et al. (1995) dan Kothari et al. (2005) untuk menghasilkan analisissensitivitas yang lebih baik terhadap praktik manajemen laba. Sampel padapenelitian ini adalah perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia(BEI) tahun 2018-2022 yaitu sektor industri dasar dan kimia, industri aneka, danindustri barang konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesulitan Keuangan berpengaruh positif terhadap Model Manajemen Laba Kothari et al. (2005). (2) Nilai Perusahaan berpengaruh positif terhadap Model Manajemen Laba Kothari et al. (2005). (3) Peluang Investasi tidak berpengaruh terhadap kedua Model Manajemen Laba (4) Pertumbuhan Penjualan memperkuat pengaruh positif Kesulitan Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Peluang Investasi terhadap kedua Model Manajemen Laba. (5) Leverage berpengaruh positif terhadap Model Manajemen Laba Kothari et. al. (2005). (6) Umur Perusahaan berpengaruh negatif terhadap kedua Model Manajemen Laba. Dapat disimpulkan bahwa Model Manajemen Laba Dechow et. al. (1995) dan Kothari et al. (2005) menghasilkan analisis sensitivitas yang tidak utuh (mixed result). Hasil koefisien determinasi – Adjusted R2 Model Manajemen Laba Dechow et al. (1995) lebih tinggi jika dibandingkan dengan Model Kothari et. al. (2005). Sedangkan Hasil Uji t Model Manajemen Laba Kothari et al. (2005) menghasilkan probabilitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Model Manajemen Laba Dechow et al. (1995), kecuali untuk variabel Peluang Investasi yang tidak berpengaruh pada kedua Model Manajemen Laba. Implikasi penelitian ini adalah (1) Menjelaskan teori-teori yang ada dalam fenomena Manajemen Laba saat ini. (2) Perusahaan dapat mengelola sumber daya ekonomik, menyajikan dan memproyeksi laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik guna menjaga reputasi perusahaan. (3) Investor dapat melakukan analisis fundamental dan prospek sektor bisnis emiten. Hal ini menjadi pilihan bagi perusahaan dalam berinvestasi. (4) Menjadi masukan bagi Para Regulator dalam hal pengawasan terhadap praktik Manajemen Laba yang dilakukan oleh perusahaan terbuka.
T This study aims to measure the effect of Financial Distress, Firm Value, andInvestment Opportunity to Earnings Management with Sales Growth as Moderation. The method used in this study is a regression moderation analysis by testing the earnings management model of Dechow et al. (1995) and Kothari e.t al. (2005) to produce a better sensitivity analysis of earnings management practices. The sample in this study are public companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2022, namely the basic and chemical industry, miscellaneous industries, and the consumer goods industry. The results of the study show that (1) Financial Distress have a positive effect on the Earnings Management Model Kothari et al. (2005). (2) Firm Value has a positive effect on the Earnings Management Model Kothari et al. (2005). (3) Investment Opportunity has no effect on both Earnings Management Models (4) Sales Growth reinforces the positive effect of Financial Distress, Firm Value, and Investment Opportunity on both Earnings Management Models. (5) Leverage has a positive effect on the Earnings Management Model Kothari et al. (2005). (6) Firm Age has a negative effect on both Earnings Management Models. It can be concluded that Dechow et al.'s Earnings Management Model. (1995) and Kothari et al. (2005) produced an incomplete sensitivity analysis (mixed result). The results of the coefficient of determination - Adjusted R2 Earnings Management Model Dechow et al. (1995) is higher than the Kothari et. al. model. (2005). While the results of the t-test of the Earnings Management Model Kothari et al. (2005) produces a better probability when compared to Dechow et al.'s Earnings Management Model. (1995), except for the Investment Opportunity variable which has no effect on both Earnings Management Models. The implications of this research are (1) Explain the existing theories in thecurrent Earnings Management phenomenon. (2) Companies can manage economic resources, present and project financial reports in accordance with generally accepted accounting standards and implement good corporate governance to maintain the company's reputation. (3) Investors can carry out fundamental analysis and prospects for the issuer's business sector. This is an option for companies in investing. (4) Become input for Regulators in terms of monitoring the practice of Earnings Management carried out by public companies.