DETAIL KOLEKSI

Faktor-faktor risiko dalam proses pengadaan pada proyek spam regional mebidang (medan binjai deliserdang) terhadap kinerja waktu (Masa pandemi)


Oleh : Gita Cakra Taufiq

Info Katalog

Subyek : Risk factors

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Saihul Cakra Taufiq

Kata Kunci : risk factors, procurement, time performance, drinking water supply system

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTS_151012010004_Halaman-Judul.pdf 22
2. 2022_TS_MTS_151012010004_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TS_MTS_151012010004_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2022_TS_MTS_151012010004_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 39
5. 2022_TS_MTS_151012010004_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 42
6. 2022_TS_MTS_151012010004_Bab-4_Pengumpulan-dan-Analisa-Data.pdf 111
7. 2022_TS_MTS_151012010004_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 12
8. 2022_TS_MTS_151012010004_Daftar-Pustaka.pdf 6
9. 2022_TS_MTS_151012010004_Lampiran.pdf 117

P Pembangunan Infrastruktur yang merata merupakan Program kerja Pemerintah dalampeningkatan kesejahteraan di suatu daerah. Tidak terkecuali pemerataan dalam penyediaan airbersih yang layak dan higienis. Pembangunan Jaringan Distribusi Umum (JDU) SistemPenyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang (Medan Binjai Deliserdang) merupakanlangkah pasti yang telah dilama direncakan, cakupan penyediaan layanan air bersih tersebutmeliputi daerah Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan. Pekerjaan ini meliputipekerjaan Pipa Distribusi Utama dan 2 unit Reservoir di 2 lokasi (Kota Binjai dan KabupatenDeliserdang). Kegiatan pengadaan (procurement) memegang peranan yang penting dalamproyek. Hal ini disebabkan karena biaya pengadaan baik barang maupun jasa pada kebanyakanproyek memerlukan lebih dari separuh biaya total proyek, yaitu sebesar 50–60% dari total biayaproyek (Soeharto, 1995). Kualitas barang dan jasa yang dihasilkan proyek juga merupakan halyang penting, untuk memenuhi tujuan kualitas proyek secara keseluruhan. Bahkan padakebanyakan aktifitas dalam proses pengadaan bersifat kritis dalam pencapaian jadwal proyek(Huston, 1996). Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pengadaanmerupakan hal yang utama dalam proyek.

E Equitable infrastructure development is a government work programincrease in welfare in an area. This is no exception in the distribution of waterproper clean and hygienic. Development of the General Distribution Network (JDU) SystemRegional Drinking Water Provision (SPAM) Medinding (Medan Binjai Deliserdang) isdefinite steps that have been planned for a long time, the scope of the provision of clean water servicescovering the area of Binjai City, Deli Serdang Regency and Medan City. This job includesMain Distribution Pipe work and 2 Reservoir units in 2 locations (Binjai City and RegencyDeli Serdang). Procurement activities play an important role inproject. This is due to the cost of procuring both goods and services in most casesthe project requires more than half of the total project cost, which is 50–60% of the total costproject (Soeharto, 1995). The quality of the goods and services produced by the project also mattersimportantly, to meet the project's overall quality objectives. Even onMost activities in the procurement process are critical to achieving the project schedule(Huston, 1996). Based on this explanation, it can be said that the procurement processis the main thing in the project.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?