P Perkembangan sektor TIK saat ini sangat cepat sesuai dengan permintaan kebutuhan layanan yang semakin meningkat, hal ini tentunya harus disertai dengan ketersediaan fasilitas infrastruktur yang baik. Pemerintah Propinsi Jawa Barat percaya bahwa bergulirnya pembangunan dan adopsi broadband infrastuktur di Propinsi Jawa Barat adalah penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di semua lembaga-lembaga pemerintahan baik itu di kapital Jawa Barat maupun lembaga yang berada di tingkat distrik. Dengan menggunakan analisis Tekno Ekonomi, tesis ini akan menganalisis eksisting infrastruktur teknologi broadband pemerintah mengenai penggunaan jenis teknologi yang sedang digunakan dan perencanaan Jaringan broadband, terutama mengenai kapasitas, cakupan wilayah dan biaya yang dibutuhkan untuk kemudahan dalam mengembangkan broadband infrastruktur yang di butuhkan .Dengan melihat nilai total CAPEX dan OPEX dari perbandingan dua teknologi yaitu WiMAX dan fiber-optic yang akan diinvestasikan dalam pembangunan infrastruktur teknologi broadband, maka dapat disimpulkan untuk investasi jangka panjang akan lebih menguntungkan investasi dengan menggunakan teknologi fiber-optic yang memberikan hasil IRR sebesar 30,6%.