Komodifikasi seni lukis modern dan kontemporer
P Pada perkembangan terakhir seni rupa tampaknya semakin sulit dipisahkan dari ekonomi kreatif dan komodifikasi dalam kapitalisme. Sejak booming seni rupa kontemporer terjadi di Indonesia pada tahun 2007 sepertinya ekploitasi seni rupa oleh kepentingan-kepentingan kapitalisme semakin menjadi-jadi. Pergerakan harga demikian tidak terduga dan tidak teregulasi dengan baik. Harga karya seni yang melonjak naik tentu memiliki sisi positif dan negatif. Kita perlu memahami apa yang sebenarnya terjadi pada seni rupa kita, agar nilai-nilai seni tidak tergerus oleh kepentingan bisnis semata.Pada dekade terakhir, pasar wacana yang pasar wacana yang dalam konteks seni rupa adalah proyeksi dari penciptaan maupun pembicaraan dalam forum-forum yang diperdagangkan secara kultural tidak berkembang dengan baik.Sementara itu di sisi yang berseberangan, wacana pasar yang adalah pembicaraan tentang pasar seni rupa dan perdagangan seni berkembang dengan pesat. Pasar yang memiliki modal besar menjadi determinan dan dominan dalam dunia seni rupa.Pada penulisan ini pengkajian terhadap permasalahan dilakukan secara analisis berdasarkan perbandingan data-data dari berbagai sumber. Minimnya buku yang mengulas tentang permasalahan ini secara langsung, membuat pilihan pengumpulan data diperoleh langsung dari narasumber dan juga dari ulasan dantulisan berkaitan dengan masalah ini yang ada di media masa. Selain itu mengamati dan survei langsung ke lapangan dimana terjadi banyak hal yang menyangkut topik yang dibahas.Studi kasus dan tinjauan lapangan di penelitian ini akan mengungkap dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi. Selain itu juga diadakan studi banding antarapendapat narasumber dengan teori-teori di wacana, mencoba mengamati tiappermasalahan dari berbagai sudut pandang. Untuk itu narasumber dipilih berdasarkan pertimbangan perwakilan dari masing-masing peran di dunia seni rupa. Mulai dariseniman, kurator, galeri, balai lelang, museum dan juga kolektor
I In recent developments of art seems more difficult to separate from the creative economy and the commodification of capitalism. Since the contemporary art booming in Indonesia in 2007, exploitation of art by the interests of capitalism became increasingly. Unexpected price movements and thus not well-regulated.Prices shot up artwork that would have positive and negative sides. We need to understand what really happened to our art, so that art values is not eroded by business purposes.In last decade, the market discourse of the market discourse in the context ofart is a projection of the creation and discussion in forums that are traded areculturally not well developed. Meanwhile, on the opposite side, the market’s discourse that talks about the art market and art trade is growing rapidly. Which have large capital markets become determinant and dominant in the world of art.At this writing the review of issues carried out the analysis based on comparison of data from various sources. The lack of books to review on this is suedirectly, make a choice collection of data obtained directly from the sources and also from reviews and posts related to this issue in mass media. In addition to directly observe and survey where there are many things related to the topics covered.Case studies from the field in this research will uncover and describe phenomena that occur. It also conducted a comparative study between the sources of opinion with the theories in the discourse, trying to observe every issue from various view points. For that informants were selected based on consideration of representatives of each role in the world of art. Ranging from artists, curators,galleries, auction house, museums and collectors.