DETAIL KOLEKSI

Hubungan masa kerja dengan tingkat stres perawat unit rawat inap di RS X


Oleh : Rynaldi Rahman

Info Katalog

Nomor Panggil : S 926

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Julius E. Surjawidjaja

Subyek : Stress (Psychology);Job stress

Kata Kunci : stress level, nurse

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012244_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012244_Pengesahan.pdf 1
3. 2016_TA_SKD_03012244_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_SKD_03012244_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012244_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012244_Bab-4_Metode.pdf 6
7. 2016_TA_SKD_03012244_Bab-5_Hasil.pdf 3
8. 2016_TA_SKD_03012244_Bab-6_Pembahasan.pdf 3
9. 2016_TA_SKD_03012244_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012244_Daftar-pustaka.pdf 2
11. 2016_TA_SKD_03012244_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Stres kerja dapat didefinisikan sebagai respon emosional dan fisik terhadap hal membahayakan yang timbul apabila kebutuhan pekerjaan tidak diimbangi dengan kemampuan pekerjanya. Penelitian yang dilakukan PPNI menunjukan bahwa 50,9% perawat di empat provinsi yang diteliti mengalami stres. Rasio perawat dan penduduk pada tahun 2003 adalah 1 banding 2850, dengan target sesuai dengan Indikator Indonesia Sehat tahun 2010 dengan perbandingan jumlah perawat 117,5 perawat per 100.000 penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup perawat dengan melihat bagaimana tingkat stres pada perawat unit rawat inap dan hubungannya dengan masa kerja.Metode Penelitian :Menggunakan desain potong silang untuk mengobservasi hubungan antara masa kerja dengan tingkat stres pada perawat unit rawat inap di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta pada bulan April – Juli 2016. Pengambilan data menggunakan kuesioner Percieved Stress Scale -10 (PSS-10). Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan uji chi square.Hasil Penelitian :Jumlah responden 64 perawat, 4 laki-laki dan 60 orang perempuan. 36 responden telah bekerja selama 10 tahun dan lebih, 28 responden telah bekerja kurang dari 10 tahun. Tingkat stress yang berat pada 60,9 % responden dan 39,1 % dengan tingkat stress yang ringan. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,278.Kesimpulan :Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan tingkat stress pada perawat

B Background:Stress is defined as an emotional and physical response to threatening situation that occurs when job demand is not balanced by skill, resources, and the needs of the worker. Research by PPNI shows that 50,9% nurses in four provinces experienced stress. In 2003, the nurse to citizen ratio is 1 nurse to 2850 citizen, with target according to Healthy Indonesia Indicator in 2010 with the ratio of nurse to citizen is 117,5 nurse to 100.000 citizens. The purpose of this study is to improve nurse's quality of life by measuring their stress level and finding the its relationship with their length of employment.Methods:This Study uses Cross-Sectional design to observe the correlation between working time and stress level on ward nurse in Harapan Kita Women and Children Hospital. The Study is conducted between April through July 2016. Data is obtained through Perceived Stress Scale - 10 (PSS-10) questionnaire. Sample is chosen with simple random sampling method. The data is analyzed using descriptive statistics and chi-square test.Result:There are 64 participants on this research, 4 male and 60 female nurse. 36 of them have worked for 10 years and more, 28 of them have worked for less than 10 years. 60,9% have high stress level, and 39,1% have low stress level. Statistic analysis doesn't show any significant correlation between working time and stress level with p = 0,278. Conclusion: There are no significant correlation between working time and stress level.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?