DETAIL KOLEKSI

Analisis lintasan pemboran berarah lubang 12¼" pada sumur "x" lapangan '"z" di Jawa Timur


Oleh : Hiroshi Evan Mulyanizcha

Info Katalog

Nomor Panggil : 526/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Widrajat Aboekasan

Pembimbing 2 : Mustamina Maulani

Subyek : Teknik Pemboran

Kata Kunci : Teknik Pemboran

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07111183_HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 2016_TA_TM_07111183_BAB-I.pdf
3. 2016_TA_TM_07111183_BAB-II.pdf
4. 2016_TA_TM_07111183_BAB-III.pdf
5. 2016_TA_TM_07111183_BAB-IV.pdf
6. 2016_TA_TM_07111183_BAB-V.pdf
7. 2016_TA_TM_07111183_BAB-VI.pdf 1
8. 2016_TA_TM_07111183_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
9. 2016_TA_TM_07111183_LAMPIRAN.pdf

S Sumur “X” adalah sumur pengembangan yang dibor dengan menggunakan metoda pemboran berarah. Sumur “X” berada di Lapangan “Z”, yang berlokasi di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur. Reservoir sumur “X” terdapat pada Formasi Tuban. Sumur “X” dibor hingga kedalaman 9552,34 ft MD / 6395,71 ft TVD dengan menggunakan lintasan “J” type atau slant type (Build and Hold). Pada saat operasi pemboran sumur “X” sudah berlangsung, terjadi kesalahan penerimaan data yang di dapat dan pemboran sudah dilakukan 48’ penetrasi lebih dalam dari prognosa yang sudah direncanakan, tetapi sumur belum menemukan Tuban Carbonate, sehingga formasi tersebut tidak menemui target reservoir yang dituju. Rangkaian BHA di tarik kembali ke permukaan dan sumur dilakukan cement plug hingga kedalaman dimana lintasan side track akan dilaksanakan yaitu pada kedalaman 4150 ft MD / 3251,14 ft TVD, dengan perubahan lintasan “J” type atau slant type (Build and Hold) menjadi lintasan “S” type (Build Hold and Drop). Dalam penelitian ini, penyebab terjadinya penyimpangan akan dianalisa dan dibandingkan hasil perhitungan antara plan dan aktualnya dengan menggunakan perhitungan metode Minimum Of Curvature. Penyimpangan tersebut terjadi karena susunan BHA yang kurang tepat, drilling parameter, atau faktor geologis.

" "X" well is the development wells were drilled using the directional drilling method. The well is "X" in field "Z", which is located in Kecamatan Rengel, Tuban, East Java Province. Reservoir of "X" wells is present on the formation of Tuban. "X" wells drilled to a depth 9552.34 ft. MD /6395.71 ft TVD by using the path of the "J" type or slant type (Build and Hold). At the time of operation of drilling wells "X" already in progress, data reception error occurs in May and drilling already done 48 ' deeper penetration of prognosis planned well, but have not found the Tuban Carbonate, so that it does not meet the target formation reservoir of the intended recipients. The series of BHA in drag back to the surface and the well done cement plug to a depth where the trajectory of the side track will be held in the depths of 4150 ft MD/3251.14 ft TVD, with changes in the trajectory of the "J" type or slant type (Build and Hold) into a trajectory of "S" type (Build Hold and Drop). In this research, the cause of occurrence of irregularities will be analyzed and compared the results of the calculations between the plan and the actual calculation by using the method Of Minimum Curvature. The lapses occurred because the arrangement of the BHA that is less precise, drilling parameters, or geological factors.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?