T Tujuan dari tugas akhir ini adalah penelitian efek kontaminasi garam dalam lumpur berbasis biodiesel pada suhu tinggi. Kontaminasi garam terjadi karena lumpur pengeboran memenuhi lapisan batuan dengan konsentrasi garam yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakidealan sifat reologi lumpur. Maka dari itu perlu penambahan zat aditif untuk menyeimbangkan efek dari kontaminasi garam tersebut. Penelitian ini dilakukan di laboratorium pemboran dan produksi Universitas Trisakti menggunakan dua jenis lumpur yang memiliki rasio minyak air (oil water ratio ) yang berbeda. Lumpur A dan C memiliki oil water ratio : 80% minyak dan 20% air tawar. Sedangkan lumpur B dan D memiliki oil water ratio : 75% minyak dan 25% air tawar. Dari kedua jenis lumpur tersebut akan ditambahkan zat aditif yang berbeda. Penelitian dilakukan pada berbagai suhu yaitu : 80 ° F, 130 ° F, 180 ° F, 230 ° F, 280 ° F dan 330 ° F. Dari hasil penelitian lumpur yang sesuai dengan spesifikasi adalah lumpur D. Pengaruh penambahan NaCl dapat meningkatkan sifat – sifat lumpur seperti kepadatan, viskositas, Gel Strengh, mud cake, dan konten padat. Akan tetapi tambahan dari NaCl bisa mengurangi sifat lumpur, yaitu stabilitaslistrik. Sementara peningkatan suhu dapat mengurangi sifat – sifat lumpur, sebaliknya kehilangan air dan kue lumpur akan meningkat.