Penentuan reorder point dan ukuran lot optimal yang mempertimbangkan service level untuk meminimasi total biaya persediaan bahan baku plastik di PT. Dynaplast Plant 4 Cibitung (DP4)

DETAIL KOLEKSI

Penentuan reorder point dan ukuran lot optimal yang mempertimbangkan service level untuk meminimasi total biaya persediaan bahan baku plastik di PT. Dynaplast Plant 4 Cibitung (DP4)

Oleh : Aprilian Puspa Sari

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Sumiharni Batubara

Subyek : Corporations - Management;Organizational effectiveness;Cost accounting

Kata Kunci : deterministic inventory model, probabilistic inventory model, reorder point, optimal Lot Sizing, the

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2016_TA_STI_06312052_Halaman-Judul.pdf
2.	2016_TA_STI_06312052_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2016_TA_STI_06312052_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2016_TA_STI_06312052_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2016_TA_STI_06312052_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2016_TA_STI_06312052_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7.	2016_TA_STI_06312052_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8.	2016_TA_STI_06312052_Bab-6_Analisis-Hasil.pdf
9.	2016_TA_STI_06312052_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10.	2016_TA_STI_06312052_Daftar-Pustaka.pdf
11.	2016_TA_STI_06312052_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P PT. Dynaplast Plant 4 Cibitung (DP4) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang plastic injection molding untuk produksi komponen otomotif motor. Permasalahan yang terjadi pada PT. Dynaplast Plant 4 Cibitung (DP4) adalah tingginya biaya persediaan bahan baku. Hal ini dikarenakan permintaan produk jadi dari pihak pelanggan dan lead time yang bersifat probabilistik. Tujuan penelitian menentukan reorder point dan ukuran lot optimal yang mempertimbangkan service level untuk meminimasi total biaya persediaan bahan baku plastik.Terdapat 2 model persediaan pada penelitian ini yaitu model persediaan deterministik dan model persediaan probabilistik. Pada saat ini, ukuran lot berdasarkan perkiraan permintaan. Perhitungan ukuran lot dan total biaya persediaan diawali dengan asumsi kondisi 1 bahwa permintaan pelanggan dan lead time yang bersifat deterministik. Kondisi 1 menghasilkan ukuran lot optimal sebesar 10,643 Kg untuk bahan baku PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL dengan total biaya persediaan sebesar Rp Rp150,710,531, kemudian ukuran lot optimal sebesar 2,804 Kg untuk bahan baku ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL dengan total biaya persediaan sebesar Rp56,360,971 dan yang terakhir ukuran lot optimal sebesar 3,359 Kg untuk bahan baku PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T BLACK dengan total biaya persediaan sebesar Rp34,661,819. Kondisi 2 dimana permintaan produk bersifat deterministik dengan lead time probabilistik menghasilkan ukuran lot optimal yang sama dengan kondisi 1, total biaya persediaan untuk bahan baku PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL sebesar Rp150,718,778, kemudian sebesar Rp56,375,403 untuk bahan baku ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL dan sebesar Rp34,667,945 untuk bahan baku PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T BLACK. Kondisi 3 dimana permintaan produk probabilistik dan lead time deterministik menghasilkan ukuran lot optimal yang sama dengan kondisi 1, total biaya persediaan yang dihasilkan untuk bahan baku PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL sebesar Rp240,529,153, kemudian sebesar Rp91,967,411 untuk bahan baku ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL, dan sebesar Rp67,045,068 untuk bahan baku PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T BLACK. Pada kondisi 4, permintaan dan lead time bersifat probabilistik sesuai dengan kondisi perusahaan dimana ukuran lot optimal sama dengan kondisi 1, total biaya persediaan untuk untuk bahan baku PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL sebesar Rp244,375,470, lalu sebesar Rp100,899,345 untuk bahan baku ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL, dan yang terakhir sebesar Rp79,966,496 untuk bahan baku PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T BLACK.Penghematan yang diperoleh dengan pendekatan model persediaan kondisi 4 yaitu sebesar 18.21% untuk bahan baku PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL, 42.85% untuk bahan baku ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL, dan 3.66% untuk bahan baku PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T BLACK. Masing-masing bahan baku menggunakan service level 70%.

P PT. Dynaplast plant 4 cibitung (DP4) is a company runs in the plastic injection molding for the production of automotive components motor. Problem that happens in PT.Dynaplast plant 4 cibitung (DP4) is the high cost of raw materials inventory. It cause demand of finished good from the customers and lead time are probabilistik. Research purposes determine reorder point and optimal lot size with considering the service level in order to minimize the total inventory cost of raw materials plastic.There are 2 inventory model to this research there is a deterministic inventory model and probabilistic inventory model. At the moment, lot sizing based on the estimated demand. Calculation lot sizing and the inventory total cost started assuming by condition 1 that the customers and lead time that are deterministic. The condition 1 result optimal lot sizing of 10,643 Kg for raw material PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL with the total inventory cost Rp 150,710,531, then optimal lot size 2,804 Kg for raw material ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL with the total inventory cost Rp 56,360,971 and the last optimal lot size 3,359 Kg for raw material PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T BLACK with the total inventory cost Rp 34,661,819.The condition 2 where demand is deterministic with lead time probabilistic result optimal lot sizing equal to the condition 1, the total inventory cost for raw material PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL Rp150,718,778, then Rp 56,375,403 for raw material ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL and Rp 34,667,945 for raw material PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T. The condition 3 where demand probabilistik and lead time deterministik result optimal lot sizing equal to the condition 1, the total inventory cost for raw PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL Rp 240,529,153 , then Rp 91,967,411 for raw material ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL, and Rp 67,045,068 for raw material PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T. The condition 4 where demand and lead time probabilistik according to the companies condition where optimal lot sizing equal to the condition 1, the total inventory cost for raw PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL Rp244,375,470, then Rp100,899,345 for raw material ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL, and Rp79,966,496 for raw material PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T.Savings obtained of condition 4 with inventory model approach 18.21% for raw material PP EXXON MOBIL AP03B NATURAL, 42.85 % for raw materials ABS JSR 10 JK 2 ANP NATURAL, and 3.66 % for raw material PP FIBRE FILLET AF 1004 LF 2421 T. Each raw materials using service level of 70%.