D Desain casing merupakan salah satu tahapan yang penting pada proses pemboran dalam kaitannya untuk meminimalkan terjadinya masalah pemboran dan produksi dari aspek formasi, Desain casing pada sumur migas umumnya hanya mempertimbangkan faktor beban tekanan. Pada desain casing sumur panas bumi, selain ada faktor beban tekanan, faktor temperatur yang tinggi dan faktor korosi harus diberikan perhatian khusus. Pengambilan data dilakukan dikantor pusat PT. Pertamina Geothermal Energy pada lapangan X. Dengan mengevaluasi data berdasarkan Final Well Report. Pada trayek 12 1/4 yang menggunakan liner K-55 berukuran 10 3/4, di kedalaman 1203 - 2211 mMD dan trayek 9 7/8 yang menggunakan liner K-55 berukuran 8 5/8, pada kedalaman 2211 - 3204 mMD terindikasi mengalami permasalahan terjadinya buckling dan thermal elongation.Berdasarkan hasil penelitian tugas akhir Evaluasi permasalahan buckling dan thermal elongation pada liner di lapangan panas bumi X sumur RHS-31 didapat kesimpulan Pada trayek 12 1/4 dan liner 10 3/4\" Hasilnya, beban compression melebihi batas buckling sehingga berpotensi terjadi buckling dan thermal elongation.