L Latar belakang: Anestetik lokal merupakan obat yang menyebabkan hilangnyasensasi pada sebagian kecil area tubuh. Dalam bidang kedokteran gigi, obat inidigunakan untuk mencegah rasa nyeri selama perawatan invasif. Beberapapenelitian menyatakan bahwa anestetik lokal tidak hanya mengurangi rasa nyeri,tapi juga memiliki sifat antibakteri, sehingga menimbulkan masalah berupa hasilnegatif palsu pada kultur mikrobiologi jaringan. Hal ini membuka kemungkinanmafaat lain dari anestetik lokal, yaitu menurunkan risiko terjadinya infeksibakteri. Tujuan: Untuk mengetahui efek antibakteri obat anestesi lokal terhadappertumbuhan Fusobacterium nucleatum, sebagai bakteri rongga mulut penyebabinfeksi pascabedah. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik berupa uji dayahambat bakteri dengan metode difusi agar terhadap biakan murni Fusobacteriumnucleatum ATCC 25586. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini antaralain lidokain HCl 10% murni, lidokain spray 10%, benzokain gel 20%, povidonyodium 10%, klorheksidin 0,2%, dan akuades. Lidokain HCl 10% murnimerupakan sediaan lidokain berbentuk bubuk tanpa pengawet, yang diperoleh dariSigma-Aldrich Corporation (L5647-15G), dan dilarutkan dengan akuades. Hasil:Nilai rerata diameter zona hambat pertumbuhan Fusobacterium nucleatum adalahsebagai berikut, lidokain HCl 10% murni (0 mm), lidokain spray 10% (9,32 mm),benzokain gel 20% (11,61 mm), povidon yodium 10% (12,17 mm), klorheksidin0,2% (15,37 mm), dan akuades (0 mm). Kesimpulan: Efek antibakteri obatanestesi lokal terhadap pertumbuhan Fusobacterium nucleatum yang tergolonglemah (benzokain gel 20%) dan sangat lemah (lidokain spray 10%) diduga berasaldari bahan pengawet yang terkandung dalam kemasannya, sedangkan senyawaanestetik lokal itu sendiri tidak memiliki efek antibakteri.