Penerapan six sigma untuk perbaikan proses produksi panel tsc di PT. Wijaya Karya Intrade Energi
P PT. Wijaya Karya Intrade Energi merupakan perusahaan yang bergerak dalambidang konversi energi. Perusahaan menyadari bahwa kepuasan konsumen mempengaruhieksistensi perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan tingkat kecacatan dengan carameminimasi kesempatan terjadinya kecacatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan,permasalahan yang ada pada perusahaan adalah persentase cacat dari produk panel yangtinggi. Persentase cacat produk panel TSC pada bulan September – Desember 2012 adalahsebesar 11,024%. Tindakan yang dilakukan pada panel yang cacat adalah dengan prosespengerjaan ulang (rework). Pada penelitian ini diberikan solusi dengan menggunakantahapan Six Sigma yang terdiri atas Define, Measure, Analyze, Improve dan Control.Pada tahap Define, dilakukan pemilihan produk yang menjadi fokus penelitian iniyaitu panel TSC dengan persentase kecacatan tertinggi. Pada tahap Measure, dapatdiidentifikasi bahwa pada bulan Januari – Februari 2013 terdapat 227 unit panel TSC yangdiinspeksi dan 29 unit diantaranya melewati proses rework. Nilai DPMO (Defect perMillion Opportunities) panel TSC mencapai 128.000 kecacatan per satu juta peluang dantingkat sigma proses produksi panel TSC adalah sebesar 2,64 sigma. Pada tahap analyze,dilakukan analisa dengan menggunakan tools berupa diagram sebab akibat dan diagramwhy-why. Pada tahap ini, diidentifikasi bahwa penyebab kecacatan adalah kebocoran yangditemukan pada proses tes kebocoran (leak test).Pada tahap improve, terdapat beberapa usulan yang ditujukan untuk perbaikan, yaitupergantian operator, penggunaan timer dan alarm serta penggunaan alat holiday detector.Usulan yang diimplementasikan pada tanggal 1 – 17 April 2013 ialah pergantian operatorsetelah istirahat pukul 12.00-13.00. Setelah itu, dilakukan pengukuran ulang pada tahapcontrol. Terjadi penurunan jumlah unit yang cacat yang menghasilkan penurunan nilaiDPMO menjadi 65.000 dan tingkat sigma proses produksi panel TSC meningkat menjadi3,01 sigma.
P PT. Wijaya Karya Intrade Energi is a company with the business on energyconversion. This company realized that costumer’s satisfaction affects the existence of thecompany. The aim of this research is to reduce the level of defects by minimizing theopportunity for defects occurrence. Based on this research, the problem in this companywas the high percentage of defective panels. The percentage of defective TSC panel inSeptember- December 2012 was 11,024%. The corrective action being done is a reworkprocess for the defective panels. This research recommended that the solution that cansolve the problem is by applying Six Sigma that consists of Define, Measure, Analyze,Improve and Control.Define phase is a selection to the product which will become the focus, and in thisresearch is TSC panel. While in the Measure phase, it is identified that in January –February 2013 with 227 panels inspected, there were 29 defective panels that have to bethrough rework process. The DPMO (Defect per Million Opportunities) of TSC panelproduction process reached 128.000 defects per million of opportunities and the sigmalevel of TSC panel production process is 2,64 sigma. In Analyze phase, there is someanalyzes using some tools, those are Cause and Effect Diagram and Why-Why Diagram. Inthis phase, it identified the root cause of the defective and it is the leakage found in leaktest process.In Improve phase, there are some proposals of recommendation to improve, thoseare the operator’s changing, the use timer and alarm, and the use of Holiday Detector tools.The proposal of recommendation that was implemented in 1-17 April 2013 is operator’schanging that done after break time on 12.00 – 13.00. After the implementation, there arere-measurements in Control phase. There is reduction of defective units that leads toreduction of DPMO value to 65.000 and sigma level of TSC production process increasedto 3,01 sigma.