Perencanaan pengembangan pipa induk sistem penyediaan air bersih di Citra  Raya Tangerang

DETAIL KOLEKSI

Perencanaan pengembangan pipa induk sistem penyediaan air bersih di Citra Raya Tangerang

Oleh : Swasti Indraswari

Info Katalog

Nomor Panggil : TATL.06597

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Winanrni

Pembimbing 2 : Ramadhani Yanidar

Subyek : Water - Distribution;Water quality management.

Kata Kunci : clean water, water treatment plant, reservoir, transmission, distribution

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2006_TA_STL_08201046_Halaman-judul.pdf
2.	2006_TA_STL_08201046_Bab-1.pdf
3.	2006_TA_STL_08201046_Bab-2.pdf
4.	2006_TA_STL_08201046_Bab-3.pdf
5.	2006_TA_STL_08201046_Bab-4.pdf
6.	2006_TA_STL_08201046_Bab-5.pdf
7.	2006_TA_STL_08201046_Bab-6.pdf
8.	2006_TA_STL_08201046_Bab-7.pdf
9.	2006_TA_STL_08201046_Bab-8.pdf
10.	2006_TA_STL_08201046_Bab-9.pdf
11.	2006_TA_STL_08201046_Daftar-pustaka.pdf
12.	2006_TA_STL_08201046_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

C CitraRaya merupakan kawasan perumahan seluas kurang lebih 5000 ha yang terletak di Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, Berjarak kurang lebih 30 Km sebelah barat Kota jakarta. Perencanaan pengembangan jaringan pipa Induk Sistem Penyediaan Air bersih ini direncanakan bagi 100% penduduk kawasan CitraRaya tahap I seluas 2549 ha sampai dengan seluruh kawasan CitraRaya tahap I selesai dengan peruntukannya Perencanaan sistem penyediaan air bersih ini menggunakan model hidrolis EPANET 2. Pada kawasan CitraRaya terdapat dua buah sungai yang mengalir di batas wilayah barat dan timur CitraRaya, yaitu Sungai Cimanceuri dan Sungai Cirarab. Sungai Cimanceuri merupakan sumber air baku air bersih dengan debit minimal 5 m kubik/dtk. Pada saat ini CitraRaya telah memiliki 1 unit IPA dengan kapasitas produksi 80 l/dtk dan 2 buah reservoir denngan kapasitas masing-masing 500 m kubik. Dari kedua reservoir ini, air didistribusikan ke pelanggan dengan cara pemompaan. Jumlah penduduk CitraRaya pada skhir perencanaan diperkirakan sebanyak 305.110 jiwa, dan total kebutuhan air bersih pada hari maksimum 1151,03 lt/dtk, dengan nilai faktor hari maksimum 1,16 dan faktor jam puncak 1,65. Dikarenakan kapasitas IPA yang ada saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih CitraRaya pada akhir perencanaan, maka akan dibangun IPA II dengan kapasitas total 1080 l/dtk. Selain itu juga akan dibangun 3 buah reservoir dengan kapasitas total 10,500 m kubik, yaitu reservoir III sebesar 1500 m kubik dan reservoir IV dan V sebesar 4500 m kubik. Pada pelaksanaannya, pembangunan jaringan pipa induk sistem penyediaan air bersih di CitraRaya akan dilakukan dengan dua tahap. tahap I adalah pada lahan yang telah dibuka oleh CitraRaya saat ini seluas 1543,74 ha sampai lahan tersebut selesai dibangun. Pada tahap I akan dibangun IPA II dengan kapasitas produksi 2 unit x 360 l/dtk, Reservoir III dan IV, dan pemasangan pipa induk distribusi air bersih dengan total panjang 17.530 m dengan diameter 150 - 600 mm. Kemudian, tahap II adalah pada lahan yang belum dibuka saat ini seluas 1005,43 ha. Pada tahap II akan dilakukan pipa induk distribusi dengan total panjang 14.694 m 150 - 800 mm. Untuk merealisasikan perencanaan ini akan diperlukan total biaya sebanyak Rp. 152.911.888.302,40 atau sebesar Rp. 1.388.838,36/m panjang pipa distribusi.

C Citra Raya is housing complex, in which its area extends to more or less 5000 ha located in District of Tangerang, Banten Province, and 30 Km west of Jakarta. The planning study area takes place at CitraRaya area phase I with total area of 2549 ha. This planning or primary distribution for water supply is to provide clean water for 100% of its redidents at CitraRaya phase i until the area is fully developed. This primary distribution design for water supply used EPANET 2 hydraulic model. There are two rivers flowing in west and east boundaries of CitraRaya, they are Cimanceuri river and Cirarab River . Cimanceuri is the source for water supply in CitraRaya with its minimal quantity of 5 m Cubic/sec. At the moment, CitraRaya has i unit of water Treatment Plant (WTP) with its capacity to produce 80 l/sec of clean water. To complete the WTP, CitraRaya already has 2 reservoir, each to hold 500 m cubic of water. From these reservoir, water is then transferred to custumers through pipe lines using pump to maintain the pressure. Estimated total residents of CitraRaya by the end planning period is 305.110 residents, with estimated total need of clean water during maximum day is 1151,03 l/sec. This amount is calculated with assumed max day factor of 1,16 and peak hour factor of 1,65. as thecapacity of present WTP is not going to be able to provide clean water for the whole CitraRaya's residents by the end of the planning period, CitraRaya will need to build more WTP (WTP II) with the capacity to produce 1080 l/sec. Also, ground reservoir with total capacity of 10,500 m cubic, which devided in 3 reservois : Reservois III to hold 1500 m cubic of water and Reservoir IV and V each to hold 450 m cubic of water. The realization of this planning is designed to be done in 2 phase. Phase I is concentrated in areas where the developer has already started to construct. The total area of phase i is 1543,74 ha. In this phase, CitraRaya will need to build 2 units of 360 l/sec WTP, Reservoir II and Reservoir IV, as well as installation of 17.530 m pipe lines with diameter range from 150 - 600 mm. As in phase 2, is to complete the rest of the case study area until the whole area is fully developed. In this final phase, CitraRaya will need to add i unit of 360 l/sec WTP so that WTP II will the capacity to produce 1080 l/sec of clean water,Reservoir V, and to install 14,694 m pipe lines with diameter range from 150 - 800 mm. It is estimated that the total cost to accomplish the initial intention is Rp. 157.920.857,15 or equal to Rp. 1.388.383,36 / m pipe.