Efektivitas penggunaan teledentistry untuk mendeteksi karies gigi di masa pandemi Covid-19 : a scoping review
L Latar Belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa prevalensi karies gigi di Indonesia sebesar 88,8%, sehingga karies gigi masih menjadi masalah kesehatan gigi dan mulut tertinggi di Indonesia. Karies gigi bila dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan berbagai masalah yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Di masa pandemi COVID-19, kunjungan ke dokter gigi menurun dikarenakan masyarakat merasa takut untuk pergi ke dokter gigi. Selain itu, PDGI mengeluarkan surat edaran yang menghimbau agar praktik dokter gigi dilakukan untuk kasus darurat saja dan dokter gigi dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui teledentistry. Hal ini diperkuat dengan adanya regulasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai telemedicine. Tujuan: Untuk mengetahui apakah penggunaan teledentistry efektif untuk mendeteksi karies gigi di masa pandemi COVID-19. Metode: Scoping Review dilakukan dengan menganalisis jurnal yang diterbitkan dari tahun 2016-2021 sesuai dengan pedoman PRISMA. Penelitian ini dilakukan oleh tiga pengulas dengan desain studi randomized control trial dan cross sectional serta basis data yang digunakan yaitu Google Scholar. Hasil: Ditemukan sebanyak enam(6) jurnal yang disertakan pada penelitian ini dan dari keenam jurnal tersebut masing-masing membahas mengenai penggunaan teledentistry untuk mendeteksi karies gigi. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa di masa pandemi COVID-19, pemeriksaan awal dapat dilakukan dengan menggunakan teledentistry yang terbukti efektif untuk mendeteksi karies gigi sebelum pasien dilakukan perawatan lebih lanjut oleh dokter gigi meskipun masih terdapat beberapa keterbatasan.
B Background: In 2018, Indonesian Baseline Health Research stated that the prevalence of dental caries in Indonesia is 88.8%, which indicates that it has the highest prevalence of oral and dental health issues in Indonesia. If left untreated dental caries can cause issues that negatively affect someone’s quality of life. Throughout the COVID-19 pandemic, dentist appointments have been on a decline, due to fear of contracting COVID-19. Furthermore, PDGI have released a circular letter that urges direct dentist practice to be done only in emergency and advised dentists to give dental health service through teledentistry instead. This is supported by the regulation implemented by the Indonesian Medical Council and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia regarding the use of telemedicine. Objective: To determine if the usage of teledentistry is effective in screening dental caries. Methods: This scoping review was done by analyzing journal published from 2016-2021 according to PRISMA guidelines. This study was done by three reviewer with randomized control trial and cross sectional study design and the database used is Google Scholar. Result: There are six journals included on this research, and each of them studied the use of teledentistry to screen dental caries. Conclusion: The research found that during the COVID-19 pandemic, early examination can be done with teledentistry which is proven effective in screening dental caries before patients are given further treatment by dentists, despite the limitations.