Analisa dampak merger terhadap kinerja keuangan pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak merger terhadap kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah tahun 1998. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang terdiri dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional, Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, loan to deposit ratio, marjin bunga bersih, non performing loan, , return on asset. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 perusahaan perbankan dengan menggunakan purposive sampling. Metode penelitian menggunakan uji beda rata-rata (paired sample t test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa loan to deposit ratio terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan merger sedangkan non performing loan, return on asset, net interest margin, beban operasional terhadap pendapatan operasional, dan capital adequacy ratio tidak terdapat perbedaan pada periode sebelum dan sesudah merger.
T This research aims to impact of merger on financial performace. The sample used in this research is a banking company that in listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX). Variable in this research is non performing loan, loan to deposit ratio, return on asset, net interest margin, operating to expenses and operating to revenues, and capital adequacy ratio. The amount of the sample in this research amounted to 9 banking companies, by using purposive sampling. The empirical result of this research using paired sample t-test. The result of this research indicate that loan to deposit ratio has different on pre-merger and post-merger is significantly while is non performing loan, return on asset, net interest margin, operating to expenses and operating to revenues, and capital adequacy ratio have no impact on pre-merger and post-merger.