Pengaruh variabel spesifik bank terhadap risiko likuiditas bank yang terdaftar di BEI
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi risiko likuiditas bank konvensional. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah risiko likuiditas, variabel independennya yaitu Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Deposit Growth dan Profitability. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 41 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio dan Deposit Growth memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap risiko likuiditas. Sedangkan Non Performing Loan dan Profitability tidak memiliki pengaruh terhadap risiko likuiditas. Perusahan sebaiknya meningkatkan Capital Adequacy Ratio dan Deposit Growth untuk meminimalisir risiko likuiditas.
T This study aims to examine the factors that can affect liquidity risk conventional banks. The dependent variable in this study is liquidity risk, the independent variables are Non Performing Loans, Capital Adequacy Ratio, Deposit Growth and Profitability. The sample used in this study amounted to 41 banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014-2018. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The research method used in this study is multiple regression. The results of this study indicate that the variable Capital Adequacy Ratio and Deposit Growth have a significant negative effect on liquidity risk. While Non-Performing Loans and Profitability do not have an effect on liquidity risk. The company should increase Capital Adequacy Ratio and Deposit Growth to minimize liquidity risk.