DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium perbandingan Pour Point Depressant (PPD) Ethylene Vinyl Acetate ( EVA) dan Nano-montmotillonite.

3.0


Oleh : Rachmat Adi Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : 1358/TP/2021

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Bayu Satyawira

Pembimbing 2 : Cahaya Rosyidan

Subyek : Petroleum pipelines

Kata Kunci : depressant, high pour point oil, pour point depressant, viscocity

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STP_071001400195_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2021_TA_STP_071001400195_Pengesahan-&-persetujuan.pdf 2
3. 2021_TA_STP_071001400195_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_STP_071001400195_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 57
5. 2021_TA_STP_071001400195_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf 30
6. 2021_TA_STP_071001400195_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 27
7. 2021_TA_STP_071001400195_Bab-5_Kesimpulan.pdf 3
8. 2021_TA_STP_071001400195_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2021_TA_STP_071001400195_Lampiran.pdf 15

S alah satu masalah yang terdapat pada produksi minyak adalah tersumbatnya aliran transportasi minyak pada pipa yang disebabkan oleh endapan wax. Kandungan wax yang terdapat didalam minyak bumi yang tinggi menyebabkan nilai viskositas minyak naik, sehingga minyak mentah memiliki sifat High Pour Point Oil (HPPO). Pada penelitian kali ini, digunakan 2 sampel minyak yang telah diukur viskositas dan pour point terlebih dahulu. Sampel Minyak A memiliki pour point awal 31 oC dan viskositas 556 cP. Sedangkan sampel minyak B memiliki pour point awal 28 oC dan viskositas 467 cP. kedua sampel minyak initergolong heavy oil. Maka dari itu, kedua sampel ini cocok untuk digunakan sebagaipercobaan penelitian ini. Ada beberapa metode untuk mengatasi HPPO, namunmetode yang digunakan kali ini adalah metode kimiawi. Metode kimiawi yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara menambahkan Pour Point Depressant (PPD) kedalam minyak. PPD ini berfungsi untuk menurunkannilai pour point pada minyak dengan cara mengikat kristal wax yang terdapat padaminyak. Pada penelitian ini digunakan 2 jenis PPD yaitu Ethylene-Vinyl Acetate(EVA) dan Nano-Montmorillonite (nano-MMT). Kedua PPD ini dapat menurunkannilai pour point pada minyak, namun PPD EVA menunjukkan nilai penurunan yanglebih besar dari nano-MMT. Hal ini menunjukkan bahwa ethylene-vinyl acetate(EVA) lebih baik dalam mengikat kristal wax dibanding dengan nano-MMT. Padasaat injeksi 400 ppm EVA, nilai pour point pada minyak turun menjadi 24 oC atau26 % dan nilai viskositas juga turun sebesar 185 cP. Maka dari itu PPD EVA lebih sering digunakan dalama metode kimiawi untuk menurunkan nilai pout point padaminyak bumi.

O ne of the problems with oil production is stuck of the oil transportation flow in the pipeline caused by wax deposits. The high wax content in crude oilcauses the oil viscosity value to increase, so that crude oil has the properties ofHigh Pour Point (HPPO). In this research, 2 samples of oil were used. Both ofsamples had been measured viscosity and pour point. Oil sample (a) has an initialpour point of 31 oC and viscosity of 556 cP. Meanwhile, Oil sample (b) has an initialpour point of 28 oC and vicosity of 467,53 cP. Both of oil samples are classified asheavy oil. Therefore, these two samples are suitable for use as an experiment in thisresearch. There are several methods to deal with HPPO, but the method used thistime is a chemical method. The chemical method used to overcome this problem isby adding Pour Point Depressant (ppd) to crude oil. This ppd functions to reducepour point value in crude oil by binding wax crystals in crude oil. In this study, 2types of ppd were used, Ethylene-Vinyl Acetate (EVA) and Nano-Montmorillonite(Nano-MMT). These two PPDs can reduce the pour point value on oil, but PPDEVA shows a greater reduction value than nano-MMT. This shows that ethylenevinyl acetate (EVA) is better at binding crystals than nano-MMT. After the injectionof 400 ppm EVA, pour point value of crude oil decreased to 24 oC or 26% and theviscosity value also decreased by 185 cP. Therefore, PPD EVA is more often usedin chemical methods to reduce pour point value in crude oil.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?