Usulan perbaikan penerapan prinsip ergonomi pada PT. Katsushiro Indonesia berdasarkan Benchmarking dengan PT. Komatsu Indonesia
P T. Katsushiro Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi plat baja untuk komponen alat berat, pekerjaan sipil, manufaktur dan mesin, mobil, peralatan pertanian yang merupakan supplier untuk PT. Komatsu Indonesia. PT. Komatsu Indonesia sebagai perusahaan alat berat di Indonesia saat ini sudah menerapkan standar yang baik dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) . Hal tersebut ditandai dengan adanya penghargaan OHSAS, ISO, dan Zero Accident. Sementara, PT. Katsushiro Indonesia masih belum menerapkan standar K3 khususnya pada prinsip ergonomi dalam proses welding. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada penelitian ini dilakukan analisis kesenjangan (benchmarking) dalam penerapan prinsip ergonomi antara PT. Katsushiro Indonesia terhadap PT. Komatsu Indonesia. Dari hasil analisis ini, diusulkan perbaikan untuk mengatasi kesenjangan tersebut dan mengurangi resiko ergonomi yang dialami pekerja di PT. Katsushiro Indonesia.Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menganalisis kesenjangan dari beberapa aspek yang diadaptasi dari 200 prinsip ergonomi oleh ILO. Adapun aspek yang mengalami kesenjangan antara lain posture and movement; work stations, consoles, and work benches; human error; safety signs; dan air pollution. Berdasarkan temuan kesenjangan yang terjadi, terdapat dua aspek yang diprioritaskan untuk ditinjau lebih lanjut yaitu posture and movement dan work stations, consoles, and work benches.Tahap berikutnya dilakukan analisis resiko ergonomi terhadap aspek posture and movement. Tahap ini menilai postur tubuh menggunakan metode Nordic Body Map, OWAS dan REBA pada postur jongkok dan berdiri membungkuk. Hasil dari penilaian postur tubuh tersebut terdapat resiko tinggi dan memerlukan tindakan perbaikan. Usulan perbaikan menyangkut pada aspek work stations, consoles, and work benches. Dari analisis perbaikan yang diberikan terhadap aspek tersebut, maka diputuskan untuk merancang meja yang fleksibel dan dilengkapi dengan faktor safety. Setelah merancang meja, dilakukan implementasi dengan software CATIA dan postur tubuh dinilai kembali menggunakan metode OWAS dan REBA. Hasil sesudah perbaikan yaitu mengalami penurunan resiko dan tidak membutuhkan perbaikan.Tahap terakhir yaitu penerapan prinsip ergonomi dalam aspek human error, air pollution, dan safety sign di PT. Katsushiro.
P T. Katsushiro Indonesia is a company engaged in the production of steel for heavy equipment components, civil constraction, manufacturing and machinery, automobiles, agricultural equipment which is a supplier to PT. Komatsu Indonesia. PT. Komatsu Indonesia as a heavy equipment company in Indonesia is now applying a good standard in the field of occupational health and safety. It is marked by the award of OHSAS, ISO, and Zero Accident. Meanwhile, PT. Katsushiro Indonesia still has not applied K3 standards especially on the principle of ergonomics in welding process. Based on that case, in this research conducted gap analysis (benchmarking) in applying ergonomic principle between PT. Katsushiro Indonesia against PT. Komatsu Indonesia. From the results of this analysis, it is proposed an improvement to overcome the gap and reduce the risk of ergonomics by workers in PT. Katsushiro Indonesia.The first phase of this study was to analyze the gaps of some aspects adapted from the 200 ergonomic principles by the ILO. The aspects that have the gap include posture and movement; work stations, consoles, and work benches; human error; safety signs; and air pollution. Based on the gaps found, there are two priority aspects to be reviewed further namely posture and movement and work stations, consoles, and work benches.The next stage is risk analysis to posture and movement aspect. This stage assesses posture using Nordic Body Map method, OWAS and REBA on the posture of squatting and standing bowed. The result of such posture assessment is high risk and requires corrective action. Proposed improvements concern the aspects of work stations, consoles, and work benches. From the analysis of improvements given to these aspects, it was decided to design a flexible table and equipped with safety factors.After designing the table, the implementation of table using CATIA software and posture was revalued using OWAS and REBA methods. Results after improvement are decreased risk and does not require improvement. The last step is the application of ergonomic principles in the aspects of human error, air pollution, and safety sign at PT. Katsushiro.