K ondisi perfilmaan Indonesia yang pada saat ini mengalami pasang surut dalam memproduksi film-film lokal, tidak menghambat para insan perfilaman untuk mcmproduksi film maupun sinetron. Untuk itulah keberadaan studio yang berfungsi sebagai lokasi syuting film akan sangat mendukung sebuah cerita sebuah film. Studio Alam ( outdoor studio ) yang bcrlokasi di daerah Pasar Minggu dapat menjadi afternatif pengambilan lokasi syuting. Lokasi yang bergabung dengan kegitan sinemacografi lain akan sangat menunjang kebera.daannya apalagi, Studio Alam ini dalam perancangannya mcmanfuatkan potensi panorama a.lam sc~agai nilai tambahnya selain itu berfungsi juga sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat. Sela.in berfungsi sebagai Studio Alam juga berfungsi sebagai claerah resapan air.ldentifikasi dari potensi dan kendala pada tapak ini dilihat dari segi fisik dan non fisik. Dari segl f1Sik seperti: topografi, tanah, klimatologi, hidrologi dan vegetasL Keadaan tersebut disesuaikan dengan kegiatan syuting diluar ruangan. Sedangkan non fisik, yaitu dilihat dari lingkungan sekitar tapak yang akan mempcngaruhi kcberadaan studio alam lni.Dalam menyusun program kebutuhan untuk studio alam ini, kebutuhan ruangdib11gi menurut zona peruntukan dan kegiatan pemakainya yaitu:- Zona publik -Zona Semi Private- Zona Semi Publik - Zona Servis- Zona PrivatePengembangan pada fungsi ruang luar pada tapak dibedakan menurut jenis kegiatan pemakainya ; Pemakai kompleks bangunan Sinematografi, Pemakai Studio Alam dan Pemakai area rekreasi.Konsep yang diterapkan pada perancangan ini menggunakan pendckatan pada fungsi tapak, interpretasi dan tema yang menghasilkan tujuan dan sasaran serta akan dihasilkan rancangan setting secara spesifik sebagai background maupun foreground dalam pengambilan gambar film, setelah itu keluarlah konsep - l