orelasi antara Estimasi Laju Filtrasi Glomerulus dengan serum Cystatin C. Kajian estimasi laju filtrasi glomerulus menggunakan formula modification of diet in renal disease
P elaporan estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) pada setiap hasil pemeriksaan kreatinin dianjurkan, walaupun saat ini tidak semua laboratorium mencantumkanpada hasil pemeriksaan. MDRD (Modification of Diet in Renal Disease)merupakan formula yang digunakan untuk mengestimasi laju filtrasi glomerulusmenggunakan kreatinin. Serum cystatin C merupakan pemeriksaan baru untukmenilai fungsi ginjal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serum cystatin Cmerupakan petanda yang baik untuk menilai fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui korelasi antara MDRD dengan serum cystatin C.METODEPenelitian menggunakan desain potong lintang, menggunakan data sekunder dari260 subyek penelitian yang diambil dari laboratorium di Jakarta Barat. Datadidapat dengan menggunakan hasil laboratorium dari orang yang pernahmemeriksakan serum kreatinin dan serum cystatin C di laboratorium tersebut.Data yang diambil berupa usia, jenis kelamin, kadar serum kreatinin, dan kadarserum cystatin C. Untuk mengetahui korelasi antara MDRD dan serum cystatin Cdigunakan korelasi Pearson, dengan nilai p<0,05 dianggap berbeda bermakna.Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.HASILUsia subyek penelitian 55,7+7,8 tahun. Rerata kadar serum cystatin C 0,99 + 0,6mg/L, MDRD 80,24±28,1mL/min/1,73m2 dan kadar serum kreatinin 1,09±0,8mg/L. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi terbalik yang bermaknaantara MDRD dan serum cystatin C dengan r = -0,767, p =0,001KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan MDRD dapat digunakan sebagai alternatif uji fungsiginjal bila pemeriksaan serum cystatin C tidak tersedia.
T he report of estimated GFR in every creatinine test is suggested, even though notevery laboratory reported it in their result. MDRD (Modification of Diet in RenalDisease) is a formula that is used to estimate glomerular filtration rate usingcreatinine while serum cystatin C is a new method to assess kidney function.Several studies shows that serum cystatin C is superior in assessing kidneyfunction. The purpose of this study is to show the correlation between MDRD andserum cystatin C.METHODA cross-sectional study is conducted using 260 subjects from one of a laboratoryin Jakarta Barat. The data was taken using result of laboratory findings frompeople who checks their serum creatinine and serum cystatin C there which coversage, gender, serum creatinine and serum cystatin C levels. Data is analysed usingpearson correlation to show correlation between MDRD and serum cystatin Cwith p<0,05 for showing significancy of the result. Data analysis was performedusing SPSS 17th edition.RESULTSMean of subject age is 55,7+7,8 years old. Mean of serum cystatin C level is 0,99+ 0,6 mg/L, MDRD 80,24±28,1mL/min/1,73m2 and serum creatinine 1,09±0,8mg/L. Pearson correlation analysis showed a significant reverse correlationbetween MDRD and serum cystatin C with r = -0,767 and p =0,001.CONCLUSIONThis studies showed that MDRD can be used as an alternative renal function testwhen serum cystatin C is not available