Gambaran peresepan analgesik dalam praktik kedokteran gigi : kajian pada rekam medis Klinik Eksekutif RSGM FKG Usakti dengan modifikasi Metode Gyssen
M asalah kesehatan gigi dan mulut masih kurang mendapat perhatian oleh masyarakat, sehingga masih banyak keluhan mengenai nyeri gigi. Penanganan rasa nyeri dapat dilakukan dengan pemberian obat analgesik secara tunggal maupun kombinasi. Mengingat adanya efek samping obat, penggunaan obat analgesik ini harus secara bijak yang didasarkan pada kebutuhan atau indikasi untuk mengurangi resiko pasien terpapar efek samping obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepan penggunaan analgesik yang diberikan dokter gigi di Klinik Eksekutif RSGM FKG Usakti. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan potong silang (cross sectional) dengan sampel resep analgesik dalam rekam medis periode Januari hingga Oktober 2018. Dari 559 rekam medis yang diteliti, terdapat 97 rekam medis yang mengandung resep analgesik. Analisis dengan menggunakan modifikasi metode Gyssens menunjukkan, 39% mendapatkan kategori 0 (bijak) dan 61% mendapatkan kategori antara I-VI (tidak bijak). Analgesik terbanyak yang diresepkan adalah asam mefenamat.
M any people today suffer from dental pain due to the lack of attention to their dental and oral hygiene. Treatment can be done by administering analgesic drugs either in a single or a combination dosage. While most drugs having side effects, the use of these analgesic drugs must be administered wisely based on the needs or indications to reduce the risk of patients being exposed to drug’s side effects. The purpose of this study is to investigate the prescription of analgesic use given by dentists at the Executive Clinic in Dental Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University. This is a descriptive observational study with a cross sectional design by taking samples of dentist’s analgesic prescription in medical records from January to October 2018. 97 medical records from 559 medical records contain analgesic prescription. In summary, the evaluation result through modified Gyssens method showed that 39% received category 0 (prudent) and 61% received category I-VI (imprudent). The most prescribed type of analgesic is mefenamic acid.