P engelolaan air limpasan pada suatu kawasan memiliki peran penting dalammereduksi debit banjir, baik dikelola dengan cara diresapkan, ditampung, ataudialirkan keluar kawasan dengan debit sekecil mungkin. Daerah Serpong Gardenmerupakan daerah kawasan perumahan yang memiliki kendala banjir pada bagianhilir drainase kawasan tersebut, yang dikarenakan terjadinya penyempitandibagian hilir drainase. Sehingga diambilnya 2 opsi penyelesaian yaituperencanaan long storage dan perencanaan kolam retensi. Debit aliran yangmasuk pada hulu drainase (luas tangkapan area A dan B) dengan perencanaan Q5sebesar 5,07 m3/det, pada luas tangkapan C sebesar 0,83 m3/det, dan area D 0,96m3/det. Untuk perencanaan long storage debit yang dapat ditahan pada areatangkapan A dan B dapat diurai menjadi 3 bagian yaitu tertahan didalamtampungan sebesar 0,902 m3/det, dialirkan ke interconnection pipe sebesar 3,78m3/det, dan dialirkan ke hilir sebesar 0,46 m3/det. Sehingga akumulasi debit darioutflow tampungan – 01 dan luas tangkapan C adalah 1,29 m3/det, yang akandiurai menjadi 2 bagian yaitu yang tertahan pada tampungan sebesar 0,95 m3/detdan dialirkan kembali sebesar 0,35 m3/det. Sehingga pada bagian hilir besar debitadalah 1,31 m3/det. Kemudian perhitungan untuk kolam retensi dengan debit yangmasuk sebesar 3,78 m3/det, dan ukuran kolam retensi sebesar 72mx72mx3m. Darihasil yang ada maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan kolam retensidibutuhkan guna menjaga kelestarian air pada kawasan tersebut, membuka lahanuntuk ruang terbuka hijau, dan dapat mengendalikan banjir.