DETAIL KOLEKSI

Pengolahan air limbah domestik dari kantin dan grey water toilet menggunakan metode subsurface constructed wetland multilayer fitration tipe aliran vertikal dengan melati air (Echindorus paleafolius)

0.5


Oleh : Alexandre Amo F. Vieira

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : FALTL

Tahun Terbit : 2009

Pembimbing 1 : Ariani Dwi Astuti

Pembimbing 2 : Astri Rinanti Nugroho

Subyek : Enviromental management - Constructed wetland

Kata Kunci : subsurface constructed wedand, domestic waste water, state high school I, Bekasi

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2009_TA_STL_08203001_Halaman-Judul.pdf
2. 2009_TA_STL_08203001_Bab-1.pdf 3
3. 2009_TA_STL_08203001_Bab-2.pdf 8
4. 2009_TA_STL_08203001_Bab-3.pdf 25
5. 2009_TA_STL_08203001_Bab-4.pdf
6. 2009_TA_STL_08203001_Bab-5.pdf
7. 2009_TA_STL_08203001_Bab-6.pdf
8. 2009_TA_STL_08203001_Bab-7.pdf
9. 2009_TA_STL_08203001_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2009_TA_STL_08203001_Lampiran.pdf

K egiatan Rumah tangga sehari-hari seperti mandi, cuci dan buang air besar/kecil pada umumnya selalu menghasilkan sisa pemakaian air yang dikenal dengan istilah air limbah. Air limbah domestik perlu di olah karena dapat mencemari lingkungan, baik badan air, air tanah, maupun tanah. Salah satu cara mengolah air limbah domestik yaitu menggunakan metode subsurface constructed wetland. Metode ini mempunya kelebihan antara lain murah, sederhana dan dapat di aplikasikan pada wilayah yang lahannya luas. Dalam penelitian ini, menggunakan multilayer filtration dengan tipe aliran vertikal yang menggunakan melati air sebagai vegetasi pengolah yang dilakukan dalam skala lapangan unWk mengolah air limbah domestik dari kahtin dan grey water toilet SMA Negeri I Bekasi dengan debit air limbah yang diolafi sebesar 2261 lJhari. Constructed wetlands merupakan pengolahan lanjutan sehingga dalatn penelitiah ini m~ bak pengumpul dan bak aerasi sebagai pengolahan awal, unthk meringankari beban kerja reaktor, Kinerja dari subsurface constructed wetland multi/dyer filtration tipe Miran vertikal ini pada saat penelitian berlangsung, mam u menyjsibkan Raratneter €OD encapai 40 mg/L (baku mutu80 mg/L) dari influen rata-rata sebesaf 350 mgft aenw tin~t efisiensi mencapai 90.00%mg/L, sedangkan BOD tierhasil disisilikan menjadi 33,00 mgt.L (baku m:utu 50 mg/L) dariinfluen rata-rata sebesar 350 mg/L.. selain itu, parameter yang diukur adalah total nitrogen,total fosfat yang berhasil di sisihkan hingga memenuhi satandar baku mutu. Berdasarkanhasil analisis laboratorium tersebut maka reaktor ini mampu menyisihkan beban organik sebesar 500-700 kg BODslffa/Harijika dibandingkanjenis constructed wetlands tipe lainnya yang berkisar 40-300 kg BOD/Ha/Harl. Demikian halnya dengan nilai K dalam penelitian ini berkisar 0,35-0,57 m/hari untuk BOD clan 0,37-0,45 m/hari untuk COD jika dibandingkan dengan referensi lain yang berkisar 0,055-0,16 m/hari untuk BOD dan 0,027-0,16 m/hariuntuk COD. Efisiensi yang cukup besar ini tidak lepas dari peran tanaman melati air sebagai pengolahan biologis yang mampu menyisihkan rata-rata BOD sebesar 49,13% dan COD sebesar 38,81% dibandingkan dengan efisiensi tanpa adanya tanaman pada reaktor subsurface construted wetland tipe aliran vertikal.

D aily household activities such as bathing, washing and toilet, generally always produce residue of water consumption which is known as wastewater. Domestic wastewater required to be treated as it will pollute environment, which are water body, ground water or even earth it self. One of methods in processing domestic waste water is employing subsurface constructed wetland method. This method has an economic advantage, simple and can be applied on vast area. In this research, multila:yer filtration with vertical flow in field scale is being used. Reactor dimension of 11.25 m2, 4.4 m length and 2.5 m width to process debit of wastewater from canteen and grey water from toilet of State High School I, Bekasi which has wastewater debit to be processed 2261 L/day with GOD and BOD concentration of350 mg/L. Constructed wetland is treatment eontinuance, so that in this research requirescollector pool and aeration pool as preliminacy treatment to reduce working load of the reactor. Performance of subsurface constructed wetland multilayer filtration vertical flow type capable to eliminate COD 350 mg/L with efficiency rate of 90%, on the order hand elimination of BOD concentration into 33,00 mg/L (quality standard 50 mg/L) from average influent of 350 mg/L. beside of that, other measures• parameter are elimination of total nitrogen, total phosphate with result that meet requirement of quality standard. Based on laboratory analysis, this subsurface constructed wetland multilayer filtration vertical flow type capable to eliminate organic load as much as 700 kg BOD/Ha/day compare with other type of constructed wetland around 40 - 150 kg BOD/Ha/Day. Similarly with K value in this research can reach 0.35 - 037 m/day for BOD and 037 - 0.45 m/dayfor COD. Compared with other source around 0.055 -0.16 m/day for BOD and 0.027 - 0.17 m/day.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?