P T. Risky Agie merupakan depot gas elpiji berukuran 3 kilogram yang berkewajiban untuk menyediakan gas untuk agen-agen yang berkerja sama dengan perusahaan tersebut demi memenuhi kebutuhan agen dan juga keuntungan bagi pihak perusahaan. Perzingkatan efisiensi salah satunya dapat dilakukan melalui penggunaan alat transportasi yang optimal. Hal ini disebabkan karena biaya transportasi berkisar antara satu per tiga sampai dua per tiga dari keseluruhan biaya distribusi. Untuk mengurangi biaya transportasi tersebut makes solusinya adalah menyusun rule distribusi yang optimal sehingga dapat meminimalkan waktu dan jarak tempuh yang sekaligus dapat meningkatkan pelayanan ke agen. Tujuan penelitian dari tugas akhir ini adalah adalah memperoleh rute pendistribusi gas elpiji yang optimal sehingga dapat meminimasi biaya distribusi gas elpiji menggunakan konsep Vehicle Routing Problem dengan metode Ant Colony System. Untuk meningkatkan efisiensi maka digunakan sebuah konsep yang disebut Vehicle Routing Problem (VRP). VRP memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap biaya pengoprasian transportasi khususnya biaya sumber daya manusai dan biaya bahan bakar. Minimasi waktu pengiriman atau jarak yang ditempuh dapat dicapai dengan cara mengoptimalkan pengiriman dengan menggunakan teknik pencarian rute yang balk. Dengan perencanaan yang matang, penghematan yang diperoleh dari penurunan biaya operasi dapat dicapai tanpa harus menurunkan tingkat pelayanan kepada agen. Dengan menggunakan metode ACS pada program Delphi 7.0 dapat membuktikkan bahwa jumlah kendaraan yang dipakai berkurang dari 7 kendaraan menjadi 4 kendaraan. Selain itu total biaya distribusi perusahaan yang sebelumnya adalah Rp 633.399,00 perhari berkurang menjadi Rp 280.382,00 per hari dari usulan yang diberikan.