Pengaruh sanksi perpajakan, kesadaran perpajakan, pelayanan fiskus, tingkat pemahaman dan prinsip transparansi terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kantor pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cengkareng
P emerintah hingga saat ini mengandalkan penerimaan dari pajak sebagai sumber danpembangunan yang utama, sehingga kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapatterwujud. Namun, kenyataan mengungkapkan masih ada yang tidak patuh sebagaiwajib pajak orang pribadi, yang antara lain diindikasikan dengan membayar pajaktidak tepat waktu dan perilaku penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untukmenjelaskan pengaruh sanksi perpajakan, kesadaran perpajakan, pelayanan fiskus,tingkat pemahaman dan prinsip transparansi terhadap kepatuhan wajib pajak orangpribadi di KPP Pratama Jakarta CengkarengPenelitian ini menjadikan penelitian sebelumya sebagai salah satu sumber literatureserta referensi, namun penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dengan penelitiansebelumnya. Perbedaannya meliputi: populasi, tempat, variabel, metode pengolahandata, serta jumlah sampel yang digunakan.Penelitian ini menggunakan lima variable bebas, meliputi: (1) sanksi perpajakan(2)kesadaran perpajakan (3) pelayanan fiskus (4) tingkat pemahaman (5) prinsiptransparansi. Dan satu variable terikat yaitu kepatuhan wajib pajak orang pribadi.Data penelitian berasal dari jawaban responden atau kuesioner yang dibagikansebanyak 100 kuesioner, responden yang dipilih mencakup Wajib Pajak yangditemui secara kebetulan (convenience sampling) di KPP Pratama JakartaCengkareng. Penelitian data menggunakan metode regresi linear berganda, denganbantuan pengolah data SPSS.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sanksi perpajakan, kesadaranperpajakan, pelayanan fiskus, tingkat pemahaman, dan prinsip transparansiberpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi
T he government has relied on receipts from taxes as the main source of developmentfunds, so that taxpayer compliance can be realized. But, reality reveals there are stilltaxpayer non-compliance, which among others is indicated by paying taxes on timeand tax evasion behavior. This study aimed to clarify the effect of tax penalties,taxpayer awareness, service of tax authorities, level understanding on tax andprinciple of transparency on the taxpayer compliance in KPP Pratama JakartaCengkareng.This study makes previous research as one of the sources of literature andreferences, but this study has some differences with previous studies. The differencesinclude: population, place, variables, data processing methodsas well as the numberof samples used.This study uses five independent variables, including: (1) tax penalties (2) taxpayerawareness (3) service of tax authorities (4) level understanding on tax (5) principleof transparency. And dependent variable is the taxpayerscompliance.The research data came from respondentsor questionnaires distributed some 100questionnaires, respondents were chosen include Taxpayers who met by chance(convenience sampling) in KPP Pratama Jakarta Cengkareng. Research data usingmultiple linear regression method, with the help of SPSS data processing.The results showed that the tax penaltiestaxpayer awareness,service of taxauthorities,level understanding on tax and principle of transparency afeects thetaxpayers compliance.