DETAIL KOLEKSI

Usulan pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode continous review (s,S) dan priodic review (R,s,S) untuk mendapatkan total biaya persediaan minimum pada PT. Tesena Inovindo


Oleh : Denie Amanda Oktavia

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Purwadi Moengin

Pembimbing 2 : Sucipto Adisuwiryo

Subyek : Manufacturing company;Producing medical;Production process equipment

Kata Kunci : abc, continous review, priodic review.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TI_06311009_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2015_TA_TI_06311009_Bab-1.pdf 5
3. 2015_TA_TI_06311009_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TI_06311009_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TI_06311009_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TI_06311009_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TI_06311009_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TI_06311009_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2015_TA_TI_06311009_Lampiran.pdf

P T. Tesena Inovindo adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan medis dan peralatan rumah sakit. Produk yang diteliti pada PT. Tesena Inovindo adalah Infant Incubator TSN 910 sc-ehl. Permasalahan yang dihadapi PT. Tesena Inovindo adalah perusahaan tidak mengetahui status ketersediaan bahan baku di dalam gudang sehingga pada periode tertentu, harus melakukan pemesanan di tengah proses produksi sehingga proses produksi menjadi terhenti karena menunggu bahan baku yang diperlukan yang mengakibatkan biaya persediaan tinggi. Berdasarkan pada masalah yang dihadapi ini, maka yang menjadi bagian terpenting dalam penelitian ini adalah mengusulkan sistem pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan model pemeriksaan Continuous Review (s,S) dan Periodic Review (R,s,S) untuk mengatasi ketidaktersediaan bahan baku di setiap periodenya dan meminimumkan total biaya persediaan Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, seperti kebutuhan bahan baku produk, lead time pesanan, harga bahan baku, dan jumlah permintaan. Data yang digunakan tersebut kemudian diklasifikasikan menggunakan klasifikasi ABC, kemudian data tersebut di uji kenormalan datanya dengan menggunakan uji kenormalan data Kolmogorov-smirnov. Setelah itu dilakukan perhitungan model persediaan continuous review (s,S) dan model persediaan periodic review (R,s,S) untuk mendapatkan total biaya masing-masing model persediaan. Hasil perhitungan enunjukkan dengan menggunakan model persediaan periodic review (R,s,S) system dapat menghasilkan total biaya minimum daripada model persediaan continuous review (s,S) system. Hasil dan penerapan kebijakan persediaan periodic review 7,S) mampu menghemat biaya total persediaan untuk ketiga jenis produk adalah sebesar Rp 3.104.716,- atau sekitar 26% dibandingkan dengan model persediaan continuous review 6,7).

P T. Tesena Inovindo is a manufacturing company that manufactures medical equipment and hospital equipment. Products studied at PT. Tesena Inovindo is Infant Incubator TSN 910 sc-ehl. Problems faced by PT. Tesena Inovindo is a company not knowing the availability status of raw materials in the warehouse so that in certain period, have to make order in the middle of production process so that the production process become stopped because waiting for raw material needed causing high inventory cost. Based on this problem, the most important part of this research is to propose the raw material inventory control system by using Continuous Review (s, S) and Periodic Review (R, s, S) examination model to overcome the unavailability of raw materials in each Period and minimize total inventory cost The data used in this study uses primary data and secondary data, such as product raw material requirements, lead time orders, raw material prices, and the number of requests. The data used are then classified using the ABC classification, then the data is tested normalized data by using the normality test Kolmogorov-smirnov data. After that, the calculation of inventory continuous review model (s, S) and inventory periodic review model (R, s, S) to get the total cost of each inventory model. The result of the calculation by using the periodic review inventory model (R, s, S) system can yield the minimum total cost rather than the continuous review inventory model (s, S) system. The result and application of inventory policy periodic review 7, S) was able to save total inventory cost for all three products amounted to Rp 3,104,716, - or about 26% compared to 6.7 continuous review inventory model).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?