Antecedents dan konsekuensi dari citra perguruan tinggi
T ujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa antecedents dan konsekuensi dari citra perguruan tinggi. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 200 pelajar SMA di Jakarta yang sudah pernah membaca review atau ulasan di internet mengenai perguruan tinggi dan aktif menggunakan jejaring sosial. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel. Alat analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil pengujian hipotesa menunjukkan bahwa e-WOM Credibility tidak berpengaruh positifterhadap minat beli. Sedangkan e-WOM Quality dan e-WOM Quantity berpengaruh positif terhadap minat beli. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa citra perusahaan merupakan variabel yang memediasi pengaruh e-WOM Quality dan e-WOM Quantity terhadap minat beli. Sedangkan dalam memediasi hubungan antara e-WOM Credibility terhadap minat beli, citra perusahaan tidak berperan sebagai variabel mediasi.
T he purpose of this study was to analyze antecedents and consequences of the image of the college. Data obtained by distributing questionnaires to 200 high school students in Jakarta who had never read a review or reviews on the internet about college and actively use social networks. This study using purposive sampling as the sampling method. The analysis tool used is Structural Equation Modeling (SEM). The result of the hypothesis test shows that e-WOM Credibility does not affect positifterhadap buying interest. While e-WOM Quality and e-WOM Quantity positive effect on buying interest. In addition, this study proves that the company's image is the variable that mediates the effect of e-WOM e-WOM Quality and Quantity of the buying interest. While in mediating the relationship between e-WOM Credibility towards buying interest, corporate image does not act as a mediating variable.