DETAIL KOLEKSI

Analisis pembangkitan catu daya listrik dengan sistem sel surya untuk Base Transceiver Station (BTS) di Nanggroe Aceh Darusalam (NAD)


Oleh : Dimas Pribadi Justanto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Chairul Gagarin Irianto

Pembimbing 2 : Ir.Ishak Kasim,MT

Subyek : Lighting;Electrical engineering;Environmental engineering;Electronic equipment;Electrical properties;Energy resources.

Kata Kunci : pencahayaan, pembangkit listrik tenaga hibrid, electrical engineering, sember daya energi.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_EL_06208019_Halaman-Judul.pdf
2. 2012_TA_EL_06208019_Abstrak.pdf
3. 2012_TA_EL_06208019_Daftar-Isi.pdf
4. 2012_TA_EL_06208019_Bab-1.pdf 4
5. 2012_TA_EL_06208019_Bab-2.pdf
6. 2012_TA_EL_06208019_Bab-3.pdf
7. 2012_TA_EL_06208019_Bab-4.pdf
8. 2012_TA_EL_06208019_Bab-5.pdf
9. 2012_TA_EL_06208019_Daftar-Pustaka.pdf

P embangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber penghasil energi. Pada penelitian ini akan dibahas bagaimana komponen PLTS dapat memenuhi kebutuhan beban BTS di Aceh. Pemilihan daerah karena daerah tersebut berpotensi matahari yang cukup dan termasuk daerah yang tidak disupply daya dari PLN. Tujuan penulisan akhir adalah untuk mengetahui apakah PLTS dapat memenuhi beban listrik di Aceh. Metoda perhitungan yang digunakan adalah menghitung Beban AC,Beban DC, Array Sel Surya, pemakaian baterai, dan konverter dan perhitungan daya sel surya per jamnya. Simulasi akan diperjelas dalam software Homer. Hasil dari perhitungan daya sel surya adalah daya sel surya yang dipakai beroperasi pada tanggal 3 Januari adalah dan jam 9.00-18.00 dengan daya set surya tertinggi adalah 33, 7983 kW pada jam 13.00 atau pada saat matahari berada dalam kondisi puncak. Total produksi listrik yang dihasilkan oleh array sel surya adalah 35,411 kWhltahun. Kelebihan produksi energi listrik (excees electricity) yang dihasilkan cukup besar yaitu sekitar 11,300 kWhltahun. Kebutuhan beban yang tidak terpenuhi (unmet electric load) adalah 0,0000932 kWhltahun atau 0 %, nilai ini membuktikan bahwa produksi listrik yang dihasilkan oleh sistem memenuhi kebutuhan beban selama satu tahun.

S olar Power Generation (PLTS) is a power plant that utilizes solar power as a source of energy. This research will discuss how the components of PLTS can meet the load requirements of base stations in Aceh. The selection of the area because the area is potentially enough sun and includes areas that are not supplied power from PLN. The objective was to determine whether the end of PLTS can meet the electrical load in Aceh. Calculation method used is to calculate the burden of AC, DC Load, Solar Cell Array, battery consumption, and power converters and calculations of solar cells per hour. Simulation software will be clarified in Homer. The results of calculation of the solar cell is solar cell power used to operate on January 3, is from 9:00 to 18:00 hours with the highest solar cell is 33.7983 kWh at 13:00 or when the sun is in peak condition. Total production of electricity generated by solar cell array is 35,411 kWh / year. Excess production of electrical energy (electricity excees) generated substantial at around 11,300 kWh / year. The burden of unmet needs (unmet electric load) is 0.0000932 kWh / year or 0%, this value proves that the production of electricity generated by the system to meet load requirements for one year.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?