DETAIL KOLEKSI

Hubungan jumlah gigi terhadap fungsi kognitif lansia di kecamatan bunguran timur kabupaten natuna kepulauan riau

5.0

Oleh : Nadya Shavitri

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 NAD h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Rr. Asyurati Asia

Subyek : Public health

Kata Kunci : tooth loss, cognitive function, elderly

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SKG_040002000061_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2024_TA_SKG_040002000061_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2024_TA_SKG_040002000061_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2024_TA_SKG_040002000061_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 15
5. 2024_TA_SKG_040002000061_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf 3
6. 2024_TA_SKG_040002000061_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 6
7. 2024_TA_SKG_040002000061_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 3
8. 2024_TA_SKG_040002000061_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2024_TA_SKG_040002000061_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
10. 2024_TA_SKG_040002000061_Daftar-Pustaka.pdf 9
11. 2024_TA_SKG_040002000061_Lampiran.pdf 17

L Latar Belakang: Setiap individu akan mengalami proses penuaan yang merupakanproses alami terjadinya perubahan termasuk perubahan pada jaringan rongga mulut.Gigi geligi salah satu faktor yang berperan penting. WHO menetapkan standarbahwa jumlah gigi lansia usia  60 tahun minimal memiliki 20 buah gigi berfungsiagar fungsi pengunyahan, fungsi bicara dan estetik dapat dianggap normal. Kondisirongga mulut yang buruk merupakan penyebab kehilangan gigi pada lansia.Kehilangan gigi dapat menimbulkan dampak terhadap aspek kehidupan sepertistress, depresi, dan kesulitan untuk berkomunikasi serta dapat meningkatkan risikopenurunan fungsi kognitif yang disebabkan karena terganggunya fungsi mastikasi.Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jumlah gigi terhadapfungsi kognitif pada lansia. Metode: Observasional analitik dengan rancangancross-sectional dengan responden penelitian sebesar 53 orang. Respondendiwawancara secara langsung menggunakan kuesioner Mini Mental StateExamination (MMSE) untuk menilai kemampuan fungsi kognitif dan membedakanfungsi kognitif normal, gangguan kognitif ringan, atau berat. Terdapat lima aspekyang dinilai pada kuesioner MMSE yaitu orientation, registration, attention andcalculation, recall, and language. Uji korelasi Spearman digunakan untuk mengujihipotesis adanya hubungan antara jumlah gigi dengan fungsi kognitif pada lansia.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin bertambah usia lansia makajumlah kehilangan gigi juga semakin banyak. Lansia yang mengalami kehilangangigi > 12 buah (88,67%) mengalami gangguan kognitif ringan sampai berat,sedangkan lansia yang mengalami kehilangan gigi ≤ 12 buah (11,32%) memilikifungsi kognitif yang normal. Kesimpulan: Lansia dengan usia  60 tahun yangmengalami kehilangan gigi > 12 buah cenderung lebih rentan mengalamipenurunan fungsi kognitif.

B Background: Every individual will experience the aging process which is a naturalprocess of change including changes in oral tissue. Dental teeth are one of thefactors that play an important role. WHO sets the standard that the number of teethfor the elderly aged  60 years has at least 20 functioning teeth so that masticatoryfunction, speech function and aesthetics can be considered normal. Poor oralconditions are the cause of tooth loss in the elderly. Tooth loss can have an impacton aspects of life such as stress, depression, and difficulty communicating and canincrease the risk of decreased cognitive function due to disruption of masticatoryfunction. Purpose: To determine whether there is a relationship between thenumber of teeth on cognitive function in the elderly. Methods: Observationalanalytic with cross-sectional design with 53 respondents. Respondents wereinterviewed directly using the Mini Mental State Examination (MMSE)questionnaire to assess cognitive function ability and differentiate between normalcognitive function, mild or severe cognitive impairment.There are five aspectsassessed on the MMSE questionnaire, namely orientation, registration, attentionand calculation, recall, and language. The Spearman correlation test was used totest the hypothesis of a relationship between the number of teeth and cognitivefunction in the elderly. Results: The results showed that the older the elderly, themore the number of tooth loss. Elderly who experience tooth loss > 12 pieces(88.67%) experience mild to severe cognitive impairment, while elderly whoexperience tooth loss ≤ 12 pieces (11.32%) have normal cognitive function.Conclusion: Elderly with age  60 years who experience tooth loss > 12 piecestend to be more prone to decreased cognitive function.

Koleksi Terkait (Kata Kunci = 100 Judul)

Hubungan aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lansia 3.3
FK - Usakti
Depresi dengan risiko jatuh pada lansia
FK - Usakti
Hubungan shift kerja dengan fungsi kognitif pada perawat 5.0
FK - Usakti
Hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia 0.5
FK - Usakti
Hubungan demensia dan aktivitas dasar sehari-hari pada lansia 2.7
FK - Usakti
Hubungan lengkung kaki dengan kecepatan berjalan pada pra lansia
FK - Usakti
Hubungan hiperkolesterotemia dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia
FK - Usakti
Hubungan konsumsi susu dengan fungsi kognitif pada lansia
FK - Usakti
Hubungan kesepian dengan fungsi kognitif pada lansia 4.3
FK - Usakti
Hubungan perilaku sedentari dengan sindrom kerapuhan pada lansia 3.1
FK - Usakti
Hubungan asupan vitamin D terhadap kekuatan genggam pada lansia
FK - Usakti
Hubungan asupan kalsium terhadap kekuatan genggam pada lansia
FK - Usakti
Gambaran tingkat pendidikan terhadap tingkat kepatuhan pasien pemakai gigi tiruan lengkap : kajian di RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (Laporan Penelitian) 2.0
FKG - Usakti
Hubungan antara tingkat pendidikan terhadap perilaku kebersihan gigi tiruan lengkap pada lansia : kajian di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Usakti (laporan penelitian) 2.0
FKG - Usakti
Perilaku perjalanan pekerja lansia pengguna transportasi umum di dki jakarta
FALTL - Usakti
Aksesibilitas perumahan menurut lansia di perkotaan jabodetabek
FALTL - Usakti
Hubungan antara kadar kolesterol dengan kejadian depresi pada usia 45-65 tahun
FK - Usakti
Pengaruh latihan keseimbangan terhadap keseimbangan postural pada lansia
FK - Usakti
Pengaruh memory training terhadap memori jangka pendek pada lansia
FK - Usakti
Hubungan asupan omega-3 dengan kualitas hidup pada lansia
FK - Usakti
Hubungan kualitas tidur terhadap kualitas tidur pada lansia
FK - Usakti
Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan depresi pada lansia di Puskesmas X Jakarta Pusat 0.0
FK - Usakti
Perbandingan faktor risiko demensia pada lansia perempuan dan laki-laki di panti Werdha Santa Anna Jakarta Utara 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara riwayat aktivitas fisik dengan osteoartritis pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada lansia 0.5
FK - Usakti
Hubungan antara kejadian depresi dengan gangguan somatisasi pada lanjut usia di panti sosial Tresna Werdha Budi Dharma Bekasi 0.0
FK - Usakti
Hubungan asupan gizi dengan status gizi lanjut usia di Sasana Tresna Werdha 3.0
FK - Usakti
Hubungan antara kadar kolesterol dan tekanan darah pada lanjut usia 2.5
FK - Usakti
Hubungan antara status nutrisi dan frailty pada lanjut usia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara asupan gizi dengan kejadian anemia pada lansia 0.0
FK - Usakti
Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada pasien lanjut usia (Studi Pustaka) 2.0
FKG - Usakti
Usulan perancangan kamar mandi untuk orang lansa di Panti Werdha Wisma Mulia
FTI - Usakti
Distribusi frekuensi fissured tongue berdasarkan usia, suku, penyakit sistemik dan jenis kelamin (Laporan penelitian)
FKG - Usakti
Prevalensi ulkus traumatikus pada lansia pemakai geligi tiruan lepasan Dini Permatasari (di klinik pendidikan FKG Universitas Trisakti) (laporan penelitian) 1.7
FKG - Usakti
Gambaran validitas dan reliabilitas geriatric oral health assesment index (Gohai) versi bahasa Indonesia pada Populasi Lansia di Tangerang: Penelitian Pendahuluan pada Panti Werdha Islamic Village (Laporan Penelitian) 0.0
FKG - Usakti
Hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada mahasiswa 4.0
FK - Usakti
Hubungan kehilangan gigi geligi dan functional tooth units dengan status gizi pada lansia (Laporan penelitian) 3.0
FKG - Usakti
Peran pola makan dalam uppaya pencegahan hipertensi pada usia lanjut (studi pustaka) 2.0
FKG - Usakti
Pertumbuhan C.albicans pada lansia yg menggunakan gigi tiruaan lengkap lepasan (laporan penelitian )
FKG - Usakti
Kehilangan gigi pada lansia yang mempengaruhi kualita hidup (studi pustaka)
FKG - Usakti
Hubungan tingkat kemandirian dengan resiko jatuh pada lansia 4.3
FK - Usakti
Hubungan tekanan darah dengan kualitas tidur pada lansia 0.0
FK - Usakti
Keanekaragaman asupan makanan pada lansia di kota Tarakan Kalimantan Utara studi kasus : Hubungan asupan makanan dengan lingkar perut 4.0
FK - Usakti
Peran fungsi kognitif dan aktivitas keseharian terhadap kualitas hidup lansia 5.0
FK - Usakti
Asesmen risiko jatuh dan performa fungsional terhadap kualitas hidup lansia 3.0
FK - Usakti
Hubungan ansietas dengan aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia di Panti Werdha 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara hipertensi dan demensia pada lansia 2.4
FK - Usakti
Hubungan dukungan sosial dan fungsi kognitif pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan fungsi eksekutif dan keseimbangan pada lanjut usia 5.0
FK - Usakti
Hubungan tingkat kemandirian dengan depresi pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara penyakit ginjal kronik dengan fungsi kognitif pada orang dewasa
FK - Usakti
Hubungan anemia dengan fungsi kognitif pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara kekentalan darah dan fungsi kognitif pada usia 30-60 tahun
FK - Usakti
Faktor-faktor antropometri yang berpengaruh terhadap fungsi kognitif pada anak usia 10-12 tahun
FK - Usakti
Pengaruh nilai arus puncak ekspirasi terhadap fungsi kognitif pada remaja
FK - Usakti
Hubungan antara hipertensi dan fungsi kognitif pada lansia 3.0
FK - Usakti
Hubungan kebiasaan merokok dengan fungsi kognitif pada lansia 5.0
FK - Usakti
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian fraktur osteoporosis pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara trauma kepala dan fungsi kognitif pada usia dewasa muda 1.6
FK - Usakti
Hubungan nyeri lutut dengan kualitas hidup pada lansia 3.3
FK - Usakti
Alat berwudhu untuk lansia
FSRD - Usakti
Perbandingan tingkat stres pada lansia di Panti Werdha dan di Keluarga 0.5
FK - Usakti
Hubungan pengetahuan gizi dengan angka kejadian diabetes melitus pada lansia
FK - Usakti
Hubungan hipertensi dengan katarak pada lansia di RSUD Indramayu 0.6
FK - Usakti
Hubungan obesitas dengan resiko jatuh pada lansia di panti jompo X Jakarta 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara senam lansia dan tingkat stres pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian pada lansia 3.7
FK - Usakti
Hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa pada lansia
FK - Usakti
Hubungan tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lanjut usia
FK - Usakti
Hubungan status gizi dan penurunan fungsi kognitif pada lansia 5.0
FK - Usakti
Korelasi faktor psikologis dengan pengabaian lansia 5.0
FK - Usakti
Hubungan antara asupan vitamin D dan fungsi kognitif pada lanjut usia 1.7
FK - Usakti
Hubungan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia
FK - Usakti
Hubungan frekuensi senam dan tekanan darah pada lansia hipertensi 1.4
FK - Usakti
Hubungan antara konsumsi kafein dan fungsi kognitif pada lanjut usia
FK - Usakti
Hubungan antara konsumi vitamin D dan gangguan depresi pada lanjut usia
FK - Usakti
Hubungan kadar hemoglobin dan fungsi kognitif pada pelajar SMAN 06 Tambun Selatan 5.0
FK - Usakti
Hubungan antara kadar gula darah sewaktu dan pruritus vulvae pada lansia perempuan 5.0
FK - Usakti
Hubungan antara pola asuh orang tua dengan fungsi kognitif anak di SDN 03 Tomang Pagi 4.7
FK - Usakti
Hubungan antara kerentanan dengan kualitas hidup pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara pes planus plantaris dengan stabilitas postural pada lanjut usia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara tingkat kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup pasien usia lanjut dengan hipertensi 1.0
FK - Usakti
Hubungan bentuk kaki dan berat badan terhadap kejadian plantar fasciitis pada usia lanjut 2.5
FK - Usakti
Hubungan social engagement dan asupan gizi dengan fungsi kognitif pada lansia
FK - Usakti
Pengaruh ekstrak daun marjoram (origanum majorana) terhadap kualitas tidur pada lanjut usia 5.0
FK - Usakti
Hubungan antara tingkat depresi dengan interaksi sosial lansia 0.7
FK - Usakti
Hubungan kekuatan genggaman tangan dengan tingkat kemandirian pada lansia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara sudut tibiofemoral dan suspek osteoarthritis lutut pada lansia
FK - Usakti
Hubungan hipertensi dengan gangguan pendengaran sensorineural pada lanjut usia 0.0
FK - Usakti
Hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia 0.7
FK - Usakti
Hubungan antara kapasitas vital paru dan volume oksigen maksimum pada lanjut usia
FK - Usakti
Hubungan kadar asam urat dengan fungsi kognitif pada lansia
FK - Usakti
Hubungan tingkat kemandirian dan kebugaran dengan kualitas hidup pada lansia 4.0
FK - Usakti
Hubungan antara depresi dengan keseimbangan tubuh pada lanjut usia 1.0
FK - Usakti
Hubungan antara gangguan gerak dan fungsi kognitif pada lansia di panti werdha
FK - Usakti
Hubungan frekuensi, intensitas senam sehat lansia dengan kualitas hidup pada lansia
FK - Usakti
Hubungan merokok dengan tingkat sarkopenia pada lansia 1.7
FK - Usakti
Pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada lansia 5.0
FK - Usakti
Hubungan variasi makanan dan asupan mikronutrien dengan diabetes melitus tipe 2 pada lanjut usia
FK - Usakti
Hubungan antara depresi dengan kualitas hidup pada lansia 2.0
FK - Usakti
Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?