DETAIL KOLEKSI

Peningkatan pemenuhan permintaan produksi minyak zaitun 175 ml menggunakan pendekatan lean manufacturing pada PT. ABC


Oleh : Farah Ramadhanti

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Rahmi Maulidya

Subyek : Production control;Lean manufacturing

Kata Kunci : lean manufacturing, value stream mapping, waste assessment model, production target

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800073_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2022_TA_STI_063001800073_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_STI_063001800073_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2022_TA_STI_063001800073_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_STI_063001800073_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_STI_063001800073_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TA_STI_063001800073_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2022_TA_STI_063001800073_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2022_TA_STI_063001800073_Lampiran.pdf

P PT. ABC merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang kosmetik kecantikan dan jamu, khususnya produk minyak zaitun 175 ml yang merupakan produk paling laris di pasaran. Produk Minyak Zaitun 175 ml walaupun dapat dipetakan demand nya dengan baik tetapi permasalahan tidak tercapainya permintaan produksi masih sering terjadi. Permasalahan permintaan produksi tidak tercapai diketahui karena terdapat pemborosan yang terjadi pada aktivitas proses produksi, sehingga performansi lini produksi kurang maksimal. Perbaikan pemborosan yang terjadi dapat dilakukan dengan metode pendekatan lean manufacturing. Lean Manufacturing merupakan suatu pendekatan yang memaksimalkan proses produksi melalui minimasi pemborosan dengan memilah aktivitas value added dan aktivitas Non-Value Added. Tujuan Penelitian ini adalah melakukan usulan perbaikan berkaitan dengan pemborosan proses produksi minyak zaitun 175 ml yang telah teridentifikasi sehingga permintaan produksi yang diharapkan dapat tercapai. Penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi pemborosan menggunakan peta aliran proses dan metode Waste Assessment Model yang diketahui menghasilkan pemborosan terbesar pada transportasi senilai 16.84%, overprocessing senilai 15.78%, dan waiting senilai 15.26%. Pemetaan Current State Value Stream Mapping dilakukan untuk memberikan gambaran informasi mengenai alur proses produksi yang menghasilkan Manufacturing Lead Time senilai 242.53 menit, serta Process Cycle Efficiency (PCE) senilai 46.07% dan jarak sebesar 223.10 meter. Rekomendasi usulan perbaikan yang dilakukan untuk meminimasi pemborosan yang telah teridentifikasi yaitu melakukan perbaikan area packaging serta penggunaan material handling drum lifter, penghilangan aktivitas inspeksi yang merupakan kegiatan non-value added, dan melakukan evaluasi SOP mengenai pembelian bahan baku serta pembuatan form preventive maintenance yang mendetail untuk pompa pemindahan paraffin, mesin filling dan mesin labelling. Hasil dari rekomendasi usulan perbaikan ini pemenuhan permintaan produksi meningkat 1.31% dari 526,800 unit menjadi 533,688 unit, Manufacturing Lead Time berkurang 1.27% dan Process Cycle Efficiency (PCE) meningkat 46.67% serta persentase perbaikan jarak sebesar 2.73% (berkurang 217 meter).

P PT. ABC is a manufacturing company engaged in beauty cosmetics and herbal medicine, especially 175 ml olive oil products which are the best-selling products on the market. Olive Oil Products 175 ml although the demand can be mapped well, the problem of not achieving production demand still often occurs. The problem of production demand not being achieved is known because there is waste that occurs in production process activities, so that the performance of the production line is less than optimal. Improvement of waste that occurs can be done by using a lean manufacturing approach. Lean Manufacturing is an approach that maximizes the production process through minimization of waste by sorting out value added activities and Non-Value Added activities. The purpose of this study is to propose improvements related to the waste of the 175 ml olive oil production process that has been identified so that the expected production demand can be achieved. The research begins by identifying waste using a process flow map and the Waste Assessment Model method which is known to produce the largest waste in transportation worth 16.84%, overprocessing worth 15.78%, and waiting worth 15.26%. Mapping Current State Value Stream Mapping is done to provide an overview of the production process flow that results in Manufacturing Lead Time of 242.53 minutes, Process Cycle Efficiency (PCE) of 46.07% and a distance of 223.10 meters. Recommendations for proposed improvements to minimize waste that have been identified include improving the packaging area and using material handling drum lifters, eliminating inspection activities which are non-value added activities, and evaluating SOPs regarding the purchase of raw materials and making detailed preventive maintenance forms for paraffin transfer pumps, filling machines and labeling machines. The results of these recommendations for improvement were found that the production target achievement increased by 1.31% from 526,800 units to 533,688 units, Manufacturing Lead Time decreased by 1.27% and Process Cycle Efficiency (PCE) increased by 46.67% and the percentage of distance improvement was 2.73% (reduced by 217 meters).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?