Peranan desain komunikasi visual dalam perancangan rebranding dan sosialisasi Rumah Belajar Phinisi
P Penulisan ini dilatarbelakangi oleh rasa peduli dan perihatin penulisterhadap kurangnya pondasi karakteristik dari generasi muda zaman sekarang,yang mengakibatkan kurangnya soft skill dari generasi masa kini. Terjadi karenabeberapa faktor luar dan dalam, seperti lingkungan, pergaulan, masalah dalamkeluarga, tidak adanya awareness untuk berfikir one-step ahead dalam hidup.Melalui penulisan ini, pemecahan masalah dilakukan dengan metodesurvey, wawancara pada pemilik Rumah Belajar Phinisi, melakukan penelitiandengan cara mengumpulkan dan menganalisa data (observasi) di Rumah BelajarPhinisi, dan dilanjutkan dengan strategi kreatif sebagai proses perancangan.sertamenggunakan pendekatan desain komunikasi visual, yang bertujuan untukmeningkatkan citra Rumah Belajar Phinisi kepada anak-anak dan orang tuamereka, dengan desain yang kreatif dan komunikatif.Adapun yang dipaparkan pada penulisan ini untuk menyelesaikan masalahyang ada. Penulis terdorong untuk membuat rebranding dan sosialisasi untukmenarik minat anak dan orang tua, yang diharapkan setelah mengikuti kegiatanbelajar mengajar di Rumah Belajar Phinisi, dapat menjadikan generasi mudaIndonesia sebagai generasi yang dapat berkembang menjadi calon pemimpindalam bidangnya masing-masing. Khususnya anak-anak yang memiliki rasakeingintahuan yang besar, diperlukan pengembangan diri untuk menanamkannilai-nilai positif, dan menjadikan Rumah Belajar Phinisi sebagai wadah yangdipercaya. Hal tersebut menjadi salah satu landasan penulis merancang rebrandingdan sosialisasi “Rumah Belajar Phinisi†untuk mewujudkan kehidupan yang lebihbaik.