F Fenomena tingginya permintaan tiket konser musik di Indonesia menimbulkan berbagai tantangan, termasuk permasalahan dalam sistem penjualan tiket elektronik. Konser Coldplay di Jakarta tahun 2023 menghadapi berbagai keluhan konsumen terkait duplikasi tiket, masalah mobilitas penonton, dan keamanan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji tanggung jawab promotor konser Coldplay berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2019. Penulisan artikel ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang- undangan dan studi kasus. Hasil pembahasan dan kesimpulan artikel ini menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap hak konsumen terjadi akibat kelalaian promotor dalam memenuhi standar perlindungan konsumen, yang menimbulkan tuntutan ganti rugi. Pemulihan hak konsumen dapat dilakukan melalui mekanisme litigasi maupun non-litigasi. Oleh karena itu, diperlukan penguatan regulasi dan pengawasan ketat dalam industri hiburan untuk menjamin kepastian hukum bagi konsumen.