DETAIL KOLEKSI

Penerapan preventive maintenance pada mesin Punching LVD Strippid dan Lazer HK PS 3015 pada PT.Pramesta Baja Utama 2


Oleh : Muhammad Ghozy Affandi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Subyek : Machinery - Maintenance and repair

Kata Kunci : downtime, maintenance, preventive maintenance

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STI_063001600134_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2020_TA_STI_063001600134_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2020_TA_STI_063001600134_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_TA_STI_063001600134_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STI_063001600134_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STI_063001600134_Bab-4_Pembahasan-dan-Analisa.pdf 53
7. 2020_TA_STI_063001600134_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STI_063001600134_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2020_TA_STI_063001600134_Lampiran.pdf

P PT. Pramesta Baja Utama adalah perusahaan yang membuat produk berbahan dasar Sheet Metal. Salah satu produknya adalah Box Hydrant Type-C. Perusahaan ini memiliki permasalahan seringnya terjadi kerusakan pada mesin saat berjalannya produksi sehingga menyebabkan tingginya Downtime. Dengan ratarata Downtime 101,4 menit/hari. Angka ini jauh dari yang telah direncanakan, yaitu 30 menit/hari. Hal ini menyebabkan jalannya produksi tidak efisien dan tidak tercapainya target produksi. Downtime paling tinggi berada pada proses Punching dan Cutting karena pada mesin Punching LVD Strippit dan HK PS 3015 memiliki presentase Downtime paling tinggi. Permasalahan ini terjadi karena belum ada jadwal Maintenance secara rutin, maka perlu dibuat jadwal Maintenance untuk pergantian dan pemeriksaan komponen yang optimal. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan interval pergantian komponen kritis sensor yaitu 15 hari, pada komponen kritis Panel dan Guidepost yaitu 19, kemudian pada komponen Host dan Laser Tube pada mesin HK PS 3015 yaitu 15 hari. Selanjutnya didapatkan pula interval pemeriksaan komponen sensor, panel, Host dan Laser Tube yaitu 2 hari, sedangkan pada komponen Guidepost dialukan pada intercal 4 hari. Hal ini dilakukan untuk mengefisienkan waktu dan biaya pada saat melakukan Maintenance. Kemudian pada penelitian ini juga membandingkan biaya Maintenance pada kondisi saat ini dan biaya setelah diterapkannnya Preventive Maintenance.

P PT. Pramesta Baja Utama is a company that makes Sheet Metal based products.One of the products is Box Hydrant Type-C. This company has the problem offrequent damage to machines during production, which causes high downtime.With an average Downtime of 101.4 minutes / day. This figure is far from what wasplanned, which is 30 minutes / day. This causes the production process to beinefficient and production targets cannot be achieved. The highest downtime is inthe Punching and Cutting process because the LVD Strippit and HK PS 3015Punching machines have the highest downtime percentage. This problem occursbecause there is no regular maintenance schedule, it is necessary to make amaintenance schedule for optimal component replacement and inspection. Aftercalculating, the critical component replacement interval for the sensor is 15 days,for the Panel and Guidepost critical components, 19, then for the Host and LaserTube components on the HK PS 3015 machine, 15 days. Furthermore, theinspection interval for the sensor, panel, Host and Laser Tube components is alsoobtained, which is 2 days, while the Guidepost component is carried out at 4 daysintercal. This is done to streamline time and costs when doing maintenance. Thenin this study also compared the maintenance costs in the current condition and thecosts after the implementation of Preventive Maintenance.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?